Identitas Tujuh Siswa SD di NTT yang Ditusuk Pria Sakit Jiwa

Identitas Tujuh Siswa SD di NTT yang Ditusuk Pria Sakit Jiwa
A
A
A
KUPANG - Tujuh orang siswa SDN 1 Sabu Barat, Sarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban penusukan seorang pria, Selasa (13/12/2016) pagi. Mereka menderita luka di sejumlah bagian tubuh.
Berdasarkan data yang diperoleh, nama- nama siswa yang menjadi korban pria diduga gila itu adalah Juniarto Ananda Apri Dimu (laki-laki/11), mengalami luka robek pada pipi kiri, luka robek pada lengan kanan bagian dalam, dan luka robek pada daun telinga bagian kanan.
Selanjutnya, Naomi Oktoviani Pawali (perempuan/10) mengalami luka pada leher dan luka bibir depan. Maria Katrina Yeni (perempuan/8) mengalami luka pada leher, pada jari tunjuk, dan jari tengah.
Lalu, Gladis Riwu Rohi (perempuan/11), luka pada leher dan jari. Dian Suryanti Kore Bunga (perempuan/11) mengalami luka di bagian leher. Alberto Tamelan (laki- laki/10) mengalami luka di leher. Terakhir, Aldi Miha Djami (laki-laki/11) mengalami luka tusuk di leher.
Kasus penusukan terhadap tujuh siswa SDN 1 Sabu Barat, Sarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini membuat para siswa terlihat trauma.
Wakapolres Kupang Kompol Sriyati mengatakan, hingga kini anggota kepolisian sedang mendalami penyebab atau motif di balik peristiwa itu.
Berdasarkan data yang diperoleh, nama- nama siswa yang menjadi korban pria diduga gila itu adalah Juniarto Ananda Apri Dimu (laki-laki/11), mengalami luka robek pada pipi kiri, luka robek pada lengan kanan bagian dalam, dan luka robek pada daun telinga bagian kanan.
Selanjutnya, Naomi Oktoviani Pawali (perempuan/10) mengalami luka pada leher dan luka bibir depan. Maria Katrina Yeni (perempuan/8) mengalami luka pada leher, pada jari tunjuk, dan jari tengah.
Lalu, Gladis Riwu Rohi (perempuan/11), luka pada leher dan jari. Dian Suryanti Kore Bunga (perempuan/11) mengalami luka di bagian leher. Alberto Tamelan (laki- laki/10) mengalami luka di leher. Terakhir, Aldi Miha Djami (laki-laki/11) mengalami luka tusuk di leher.
Kasus penusukan terhadap tujuh siswa SDN 1 Sabu Barat, Sarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini membuat para siswa terlihat trauma.
Wakapolres Kupang Kompol Sriyati mengatakan, hingga kini anggota kepolisian sedang mendalami penyebab atau motif di balik peristiwa itu.
(zik)