Penusuk Tujuh Siswa SD di NTT Diduga Sakit Jiwa

Selasa, 13 Desember 2016 - 14:41 WIB
Penusuk Tujuh Siswa...
Penusuk Tujuh Siswa SD di NTT Diduga Sakit Jiwa
A A A
JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri Kombes Martinus Sitompul membenarkan peristiwa penganiayaan oleh seorang pria terhadap tujuh anak SDN 1 Sabu Barat, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sarai, Nusa Tenggara Timur.

"Iya memang benar ada kabar pembacokan anak sekolah, ditikam ketika sedang belajar di sekolah," kata Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Menurutnya, tujuh siswa sekolah dasar menderita luka-luka dan sudah dibawa ke puskesmas terdekat di Sabu untuk mendapatkan perawatan. "Ada tujuh korban, pelaku di antaranya memakai pisau yang disayat ke leher korban tapi kondisi selamat saat ini," kata Martinus.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini juga menerangkan bahwa pelaku yang belum diketahui identitasnya diduga mengalami gangguan jiwa.

"Pelaku memang diketahui menderita gangguan jiwa, sekarang sudah diamankan di Polsek Sabu. Sebelumnya memang sempat riuh karena masyarakat banyak keluar rumah dan melakukan upaya balas dendam dengan menghakimi pelaku," jelas Martinus.

Ia menambahkan, pelaku memang mudah masuk ke dalam kelas karena kondisi sekolah yang ada di pedalaman tidak memiliki pengamanan baik seperti di Jakarta.

"Kondisi SD begitu terbuka, depannya lapangan besar dan memudahkan orang hilir mudik dan ini memungkikan bisa masuk ke sekolah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria tak dikenal mengamuk dan menusuk leher sejumlah pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sabu Barat, Sarai, NTT, Selasa (13/12/2016), pukul 09.00 Wita. (Baca juga: Sadis, Seorang Pria Mengamuk dan Menusuk Leher 7 Siswa SD).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2024 seconds (0.1#10.140)