Berburu Ayam Hutan, Idris Tewas Tertembak Senapan Angin
A
A
A
PEKANBARU - Idris Atan (50), warga Peranap, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau, tewas saat berburu ayam hutan. Korban tewas akibat terkena tembakan dari senapan angin.
"Namun, sejauh ini kasusnya belum dilaporkan ke pihak kepolisian," ucap Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen, Selasa (6/12/2016).
Dari keterangan saksi dan pihak keluarga, pada Senin (5/12/2016) dini hari, korban yang merupakan warga Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap, Inhu, pergi ke perkebunan sawit untuk berburu ayam hutan. Korban berburu bersama tiga rekannya.
Tiba di lokasi, mereka berpencar. Saat itu mereka melihat ada ayam hutan. Tidak berapa lama ada suara tembakan disertai teriakan korban. Dari keterangan saksi, tembakan itu berasal dari korban sendiri. Sementara, senapan angin korban ditemukan sekitar satu meter dari korban.
"Kemudian rekan-rekan korban menghampiri korban. Saat itu mereka melihat korban sudah tergeletak. Setelah diperiksa ada luka peluru senapan angin di bagian perut sebelah kanan. Apakan dari senjata korban atau temannya, itu yang belum diketahui," ucapnya.
Korban lalu dibawa ke puskesmas terdekat. Pukul 11.00 WIB, tim medis memeriksa korban. Namun, pihak dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia.
"Jenazah sudah dibawa keluarga untuk dikebumikan. Saat ini pihak keluarga belum bisa dimintai keterangan karena sedang berduka. Keterangan teman korban, Idris tewas terkena tembakan senapan angin sendiri, namun itu masih diselidiki. Pihak Polsek Peranap sudah mengamankan senapan angin merek Panther Sport Air Rifle," jelasnya.
"Namun, sejauh ini kasusnya belum dilaporkan ke pihak kepolisian," ucap Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen, Selasa (6/12/2016).
Dari keterangan saksi dan pihak keluarga, pada Senin (5/12/2016) dini hari, korban yang merupakan warga Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap, Inhu, pergi ke perkebunan sawit untuk berburu ayam hutan. Korban berburu bersama tiga rekannya.
Tiba di lokasi, mereka berpencar. Saat itu mereka melihat ada ayam hutan. Tidak berapa lama ada suara tembakan disertai teriakan korban. Dari keterangan saksi, tembakan itu berasal dari korban sendiri. Sementara, senapan angin korban ditemukan sekitar satu meter dari korban.
"Kemudian rekan-rekan korban menghampiri korban. Saat itu mereka melihat korban sudah tergeletak. Setelah diperiksa ada luka peluru senapan angin di bagian perut sebelah kanan. Apakan dari senjata korban atau temannya, itu yang belum diketahui," ucapnya.
Korban lalu dibawa ke puskesmas terdekat. Pukul 11.00 WIB, tim medis memeriksa korban. Namun, pihak dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia.
"Jenazah sudah dibawa keluarga untuk dikebumikan. Saat ini pihak keluarga belum bisa dimintai keterangan karena sedang berduka. Keterangan teman korban, Idris tewas terkena tembakan senapan angin sendiri, namun itu masih diselidiki. Pihak Polsek Peranap sudah mengamankan senapan angin merek Panther Sport Air Rifle," jelasnya.
(zik)