Warga Pangandaran Temukan Bayi Laki-laki di Gubuk
A
A
A
PANGANDARAN - Warga Dusun Bojongsari, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Pangandaran, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di gubuk sawah milik warga. Bayi malang tersebut pertama kali ditemukan warga yang sedang memancing di sungai sekitar lokasi tersebut.
Salah satu warga setempat Rasman (60) mengatakan, bayi itu diduga terlahir dari seorang perempuan yang gila. Sebab, sebelum penemuan bayi, gubuk itu biasa dijadikan tempat tidur orang gila.
"Hampir setiap sore selama dua bulan gubuk ini sering menjadi tempat tidur orang gila," kata Rasman, Senin (5/12/2016).
Menurut Rasman, dua hari sebelum penemuan bayi, orang gila itu tidak tidur di gubuk seperti biasanya. Pada saat penemuan bayi, ada salah satu warga yang memancing tiba-tiba mendengar tangisan bayi.
"Karena penasaran, warga yang sedang memancing mencari sumber suara dan akhirnya ditemukan seorang bayi dengan perempuan yang gila itu di gubuk," tambah Rasman.
Ketika warga yang memancing mendekati gubuk, orang gila itu seketika lari sangat kencang hingga tidak bisa dikejar dan bayinya ditinggalkan begitu saja. "Akhirnya warga sepakat mengevakuasi bayi malang itu ke Puskesmas Pangandaran," kata Rasman.
Warga lainnya, Iwan Mulyadi, mengatakan bayi tersebut memiliki berat badan 2,6 kilogram dan tinggi 47 sentimeter, dengan kondisi sehat dan tali pusar sudah diputus dan diikat tali pita.
"Hingga saat ini belum ada kepastian rencana lanjutan atas penemuan bayi malang ini dan bayi tersebut masih dalam proses perawatan medis," kata Iwan.
Salah satu warga setempat Rasman (60) mengatakan, bayi itu diduga terlahir dari seorang perempuan yang gila. Sebab, sebelum penemuan bayi, gubuk itu biasa dijadikan tempat tidur orang gila.
"Hampir setiap sore selama dua bulan gubuk ini sering menjadi tempat tidur orang gila," kata Rasman, Senin (5/12/2016).
Menurut Rasman, dua hari sebelum penemuan bayi, orang gila itu tidak tidur di gubuk seperti biasanya. Pada saat penemuan bayi, ada salah satu warga yang memancing tiba-tiba mendengar tangisan bayi.
"Karena penasaran, warga yang sedang memancing mencari sumber suara dan akhirnya ditemukan seorang bayi dengan perempuan yang gila itu di gubuk," tambah Rasman.
Ketika warga yang memancing mendekati gubuk, orang gila itu seketika lari sangat kencang hingga tidak bisa dikejar dan bayinya ditinggalkan begitu saja. "Akhirnya warga sepakat mengevakuasi bayi malang itu ke Puskesmas Pangandaran," kata Rasman.
Warga lainnya, Iwan Mulyadi, mengatakan bayi tersebut memiliki berat badan 2,6 kilogram dan tinggi 47 sentimeter, dengan kondisi sehat dan tali pusar sudah diputus dan diikat tali pita.
"Hingga saat ini belum ada kepastian rencana lanjutan atas penemuan bayi malang ini dan bayi tersebut masih dalam proses perawatan medis," kata Iwan.
(zik)