Perahu Diterjang Ombak, Nurjaman Tewas

Senin, 05 Desember 2016 - 10:05 WIB
Perahu Diterjang Ombak, Nurjaman Tewas
Perahu Diterjang Ombak, Nurjaman Tewas
A A A
KARAWANG - Cuaca buruk yang terjadi di perairan Karawang, Jawa Barat, memakan korban seorang nelayan, Nurjaman (45). Nelayan asal Karawang itu ditemukan tewas di pinggir pantai Dusun Mekarjaya, Desa Cemarajaya, Kecamatan Pakisjaya, Minggu (4/12/2016) malam.

Berdasarkan keterangan Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Karawang Wanosuki, peristiwa itu berawal saat korban bersama anaknya, Diki (12) sedang mencari ikan di laut yang berjarak 1 mil dari pantai, Sabtu (3/12/2016).

Saat itu ombak setinggi 3 meter menabrak perahu yang ditumpangi keduanya hingga terbalik. Korban bersama anaknya berusaha menyelamatkan diri dengan mencari pelampung untuk berenang ke pantai. Namun, hanya Diki yang berhasil meraih pelampung. Karena pelampung hanya satu, korban minta anaknya segera pulang.

Diki akhirnya berusaha untuk berenang ke pantai. Namun, karena tidak kuat, dia pingsan di atas pelampung. Untungnya ada perahu nelayan yang melihat Diki hingga langsung ditolong dan dinaikkan ke atas perahu.

Nelayan itu tidak berani mencari Nurjaman karena badai yang mencapai ketinggian 3 meter. "Sejak Sabtu sore itu memang cuaca buruk dan badai mencapai 3 meter hingga banyak nelayan yang kembali pulang karena takut," ujar Wanosuki kepada KORAN SINDO, Senin (5/12/2016)

Setelah Diki berhasil diselamatkan, pihak keluarga masih menunggu kabar Nurjaman. Namun, setelah ditunggu korban belum juga pulang ke rumah. Esok harinya pihak keluarga tetap menunggu kedatangan korban, namun hingga Minggu sore belum juga ada kabar.

"Pihak keluarga baru mendapat kabar korban ditemukan tewas di pinggir pantai Cemarajaya pada Minggu malam. Kita sudah evakuasi korban dan juga mengurus proses pemakamannya," katanya.

Wanosuki mengatakan, memasuki bulan Desember ini cuaca buruk terjadi di laut Karawang hingga menyulitkan nelayan untuk mencari ikan. Akibatnya, nelayan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setiap hari.

"Makanya banyak nelayan yang nekat melaut karena kebutuhan ekonomi. Mereka berani mempertaruhkan hidupnya di laut untuk mencari ikan."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5700 seconds (0.1#10.140)