Parsaranan Na Bujur Tempat Istirahat Sebelum ke Danau Toba

Minggu, 04 Desember 2016 - 07:03 WIB
Parsaranan Na Bujur...
Parsaranan Na Bujur Tempat Istirahat Sebelum ke Danau Toba
A A A
SIMALUNGUN - Upaya pemerintah Kabupaten Simalungun untuk menggiatkan roda perekonomian dari sektor pariwisata tak pernah berhenti. Parsaranan Na Bujur diresmikan menjadi destinasi wisatawan sebelum atau setelah berkunjung ke Danau Toba.

Parsaranan Na Bujur dapat diartikan sebagai tempat rehat (rest area) yang baik atau tempat untuk kegiatan yang baik-baik. Rest area yang dijadikan destinasi wisata ini diresmikan Sabtu (3/12/2016) bertempat di Kecamatan Purba.

Bupati Simalungun, JR Saragih mengatakan, rest area Parsaranan Na Bujur ini diharapkan dapat menjadi tempat rehat yang aman, nyaman, serta tempat untuk berkumpul bagi masyarakat lokal atau luar daerah yang melintasi daerah ini sebelum mereka menuju Danau Toba.

Di rest area ini, kata JR Saragih, akan tersedia beragam produk kerajinan dan atau karya penduduk asli Simalungun, seperti ulos, dan kerajinan lainnya yang menjadi ikon dari Kabupaten Simalungun. "Dengan demikian, nantinya wisatawan tau produk ikon Simalungun itu seperti apa," ungkap Bupati, JR Saragih.

Tak hanya itu, JR Saragih pun mengonsep bahwa Parsaranan Na Bujur sekaligus sebagai ruang hiburan bagi masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Simalungun. Terutama untuk kegiatan hiburan yang terkait dengan seni budaya.

"Sebagaimana instruksi Presiden RI, setiap daerah harus memiliki ruang terbuka untuk rakyat. Dan ini adalah wujud nyata ruang terbuka yang disiapkan oleh Kabupaten Simalungun. Jadi, orang yang melintasi tempat ini mereka dapat rehat, melihat produk unggulan khas Simalungun, bernyanyi dengan santai sembari menikmati jagung bakar dan lainnya secara aman dan nyaman," ujarnya.

Untuk merealisasikan konsep tersebut, Bupati Simalungun pun menempatkan dua dinas yaitu Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di rest area ini. Nantinya, kedua dinas ini akan saling melengkapi satu sama lainnya.

"Dinas Pariwisata dan Disperindag ini satu ruh, satu kekuatan dan saling melengkapi. Kenapa demikian, karena dinas pariwisata nanti yang mengisi tentang seni budaya, kemudian Disperindag mengisi ruang ini dengan produk unggulan dan atau karya hasil masyarakat," tambah JR Saragih.

Danrem 022/Pantai Timur Kol Inf Gabriel Lema yang saat itu mendampingi Bupati menyatakan, bahwa pihaknya akan selalu mendukung kegiatan positif untuk setiap daerah. Termasuk rest area Parsaranan Na Bujur yang ada di Kabupaten Simalungun.

"Mari kita hidupkan lagi suasana yang telah hidup ini. Kami sangat mendukung program Pemerintah Kabupaten Simalungun dari sisi kenyamann untuk destinasi ini. Mari kita hidupkan Tanah Habonaron Do Bona, tanah sekaligus tempat hidup warga Simalungun," ajak Danrem.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6601 seconds (0.1#10.140)