Kampus Pariwisata di Bali Dilempar Bom Molotov
A
A
A
DENPASAR - Kampus Lembaga Pelatihan Pariwisata dan kapal Pesiar Bali (LP2B) di Jalan Kebo Iwo 21 Gianyar dilempar bom molotof oleh seseorang yang tidak dikenal pada Sabtu (3/12/2016) dini hari.
Anggota kepolisian Polres Gianyar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, Firman seorang pedagang nasi lalapan itu mengatakan sekira pukul 00.30 Wita sudah melihat ada api di depan kampus LP2B.
Saat didekati api tersebut bertambah besar, dia pun berteriak bahwa ada api. Secara sontak pemilik kampus itu keluar berhamburan. "Dugaan awal itu bom molotov. Mengingat barang bukti yang ditemukan," terangnya di Gianyar (3/12/2016).
Api berhasil dipadamkan atas bantuan para tetangga dengan mengambil air diledeng melalui peralatan seadanya. Api berhasil diamankan sekitar 15 menit.
Barang bukti yang diamankan berupa pecahan botol Bir Bintang yang berisi sumbu kain dan beraroma minyak tanah. Satu unit mobil Jazz warna putih dengan nomor polisi DK 1975 KV terbakar.
Roda depan sebelah kanan terbakar atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian lebih kurang Rp 1 juta. "Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus tersebut," paparnya.
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Marcel Doni mengatakan belum mengetahui peristiwa tersebut. Dia mengaku saat ini masih akan mengecek adanya kejadian itu.
"Saya belum terima laporan. Coba nanti saya tanyakan ke penyidik dulu. Nanti saya kabari," pungkasnya.
Anggota kepolisian Polres Gianyar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, Firman seorang pedagang nasi lalapan itu mengatakan sekira pukul 00.30 Wita sudah melihat ada api di depan kampus LP2B.
Saat didekati api tersebut bertambah besar, dia pun berteriak bahwa ada api. Secara sontak pemilik kampus itu keluar berhamburan. "Dugaan awal itu bom molotov. Mengingat barang bukti yang ditemukan," terangnya di Gianyar (3/12/2016).
Api berhasil dipadamkan atas bantuan para tetangga dengan mengambil air diledeng melalui peralatan seadanya. Api berhasil diamankan sekitar 15 menit.
Barang bukti yang diamankan berupa pecahan botol Bir Bintang yang berisi sumbu kain dan beraroma minyak tanah. Satu unit mobil Jazz warna putih dengan nomor polisi DK 1975 KV terbakar.
Roda depan sebelah kanan terbakar atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian lebih kurang Rp 1 juta. "Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus tersebut," paparnya.
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Marcel Doni mengatakan belum mengetahui peristiwa tersebut. Dia mengaku saat ini masih akan mengecek adanya kejadian itu.
"Saya belum terima laporan. Coba nanti saya tanyakan ke penyidik dulu. Nanti saya kabari," pungkasnya.
(nag)