Tim SAR Terus Cari Seorang Pengunjung Salo Merungge
A
A
A
WATAMPONE - Tim SAR dari Basarnas Bone terus melakukan pencarian terhadap satu orang yang hilang pascamusibah air bah di objek wisata Salo Merungge, Minggu (13/11/2016). Satu pengunjung yang dilaporkan hilang tersebut adalah seorang pelajar SMA Negeri 4 Watampone, Ashar (17).
"Kemarin semua pengunjung yang terjebak banjir bah di objek wisata Salo Merungge sudah dievakuasi. Ada tiga titik evakuasi yakni 50 orang dievakuasi di atas gua, 18 orang dievakuasi dari dalam gua, dan 27 orang yang dievakuasi dari wilayah Maccaddi di hulu gua," kata Dantim Basarnas Bone Andi Sultan, Senin (14/11/2016).
Sultan menambahkan, untuk melakukan penyisiran dibentuk empat tim dengan menyisir sungai ke arah hilir dari Desa Ureng ke Desa Usa dan ke arah hulu dari Desa Ureng ke Desa Pasempe. Hingga berita ini diturunkan, seorang pengunjung itu belum ditemukan. Namun, sejumlah benda diduga milik korban berhasil ditemukan.
"Kami temukan tas berisi pakaian, dompet, celana jeans, handphone, dan hammock (tempat tidur gantung). Benda-benda ini tertimbun ranting pohon di sela-sela batu, mungkin terhanyut kemarin. Benda-benda tersebut langsung saya serahkan ke Basarnas," kata Riki, warga Desa Ureng, Kecamatan Palakka, yang membantu tim SAR.
Sebelumnya, objek wisata Salo Merungge meluap pada Minggu siang kemarin. Ratusan warga yang tengah berekreasi di air terjun dalam gua tersebut terperangkap. Bahkan, satu korban ditemukan tewas setelah terseret arus deras.
"Kemarin semua pengunjung yang terjebak banjir bah di objek wisata Salo Merungge sudah dievakuasi. Ada tiga titik evakuasi yakni 50 orang dievakuasi di atas gua, 18 orang dievakuasi dari dalam gua, dan 27 orang yang dievakuasi dari wilayah Maccaddi di hulu gua," kata Dantim Basarnas Bone Andi Sultan, Senin (14/11/2016).
Sultan menambahkan, untuk melakukan penyisiran dibentuk empat tim dengan menyisir sungai ke arah hilir dari Desa Ureng ke Desa Usa dan ke arah hulu dari Desa Ureng ke Desa Pasempe. Hingga berita ini diturunkan, seorang pengunjung itu belum ditemukan. Namun, sejumlah benda diduga milik korban berhasil ditemukan.
"Kami temukan tas berisi pakaian, dompet, celana jeans, handphone, dan hammock (tempat tidur gantung). Benda-benda ini tertimbun ranting pohon di sela-sela batu, mungkin terhanyut kemarin. Benda-benda tersebut langsung saya serahkan ke Basarnas," kata Riki, warga Desa Ureng, Kecamatan Palakka, yang membantu tim SAR.
Sebelumnya, objek wisata Salo Merungge meluap pada Minggu siang kemarin. Ratusan warga yang tengah berekreasi di air terjun dalam gua tersebut terperangkap. Bahkan, satu korban ditemukan tewas setelah terseret arus deras.
(zik)