Jambret Mahasiswi, Niko Nyaris Tewas Diamuk Massa
A
A
A
MEDAN - Niko (20), warga Jalan Kapten Jamil Lubis Medan nyaris tewas diamuk massa menjambret HP milik Yusnita (19). Senin (7/11/2016).
Berdasarkan pengakuan Yunita warga Jalan Tuasan Gang Silalahi Medan, kejadian penjambretan disaat dirinya sedang berada persis di depan stasiun Bus Intra Komplek MMTC Pancing.
Pada saat asyik menggunakan ponselnya untuk berkomunikasi dengan temannya, tiba-tiba saja ada pengendara sepedamotor merampas HP nya.
"Aku baru sampai dari Siantar dan aku mau SMS kawanku agar menjemputku. Tiba tiba pelaku tersebut langsung merebut HP dari tanganku lalu kabur dengan menggunakan sepeda motor," kata Yusnita.
Tak senang barang miliknya disikat pelaku, mahasiswa Unimed ini pun dengan spontan berteriak rampok. Mendengar teriakan korban warga sekitar langsung melakukan pengejaran.
"Aku sempat bingung, lalu aku teriaki rampok dan ada tentara yang sedang melintas mengejar pelaku serta warga yang lain ikut mengejarnya," ujarnya.
Pengejaran warga bersama anggota TNI ini pun berhasil menangkap pelaku yang diketahui bernama Niko di Jalan Suluh Medan.
Bahkan warga yang sudah kesal dengan maraknya aksi kejahatan jalanan tanpa di komandoi langsung menghajar pelaku hingga babak belur.
Saat ditanyai pelaku ngaku kalau perbuatannya ini sudah 4 kali beraksi di kawasan
tersebut dan hasil jambretnya digunakan untuk berfoya-foya. "Aku uda 4 kali menjambret, uangnya aku gunakan untuk foya-foya," sebutnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato mengatakan tersangka kini sudah diamankan dan masih diperiksa. "Ya benar tersangka sudah kita amankan dan akan kita proses," terangnya.
Berdasarkan pengakuan Yunita warga Jalan Tuasan Gang Silalahi Medan, kejadian penjambretan disaat dirinya sedang berada persis di depan stasiun Bus Intra Komplek MMTC Pancing.
Pada saat asyik menggunakan ponselnya untuk berkomunikasi dengan temannya, tiba-tiba saja ada pengendara sepedamotor merampas HP nya.
"Aku baru sampai dari Siantar dan aku mau SMS kawanku agar menjemputku. Tiba tiba pelaku tersebut langsung merebut HP dari tanganku lalu kabur dengan menggunakan sepeda motor," kata Yusnita.
Tak senang barang miliknya disikat pelaku, mahasiswa Unimed ini pun dengan spontan berteriak rampok. Mendengar teriakan korban warga sekitar langsung melakukan pengejaran.
"Aku sempat bingung, lalu aku teriaki rampok dan ada tentara yang sedang melintas mengejar pelaku serta warga yang lain ikut mengejarnya," ujarnya.
Pengejaran warga bersama anggota TNI ini pun berhasil menangkap pelaku yang diketahui bernama Niko di Jalan Suluh Medan.
Bahkan warga yang sudah kesal dengan maraknya aksi kejahatan jalanan tanpa di komandoi langsung menghajar pelaku hingga babak belur.
Saat ditanyai pelaku ngaku kalau perbuatannya ini sudah 4 kali beraksi di kawasan
tersebut dan hasil jambretnya digunakan untuk berfoya-foya. "Aku uda 4 kali menjambret, uangnya aku gunakan untuk foya-foya," sebutnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato mengatakan tersangka kini sudah diamankan dan masih diperiksa. "Ya benar tersangka sudah kita amankan dan akan kita proses," terangnya.
(nag)