Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Musi
A
A
A
PALEMBANG - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Sungai Musi, tepatnya di kawasan Jalan Kopral Paiman Lorong Pertemuan, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (6/11/2016) siang.
Saat ditemukan, mayat berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun tersebut, hanya mengenakan celana dalam warna cokelat dengan kondisi sudah membengkak.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga setempat bernama Kevin Adi Paso (14). Kevin yang tengah memancing di kawasan tersebut melihat sesuatu yang mencurigakan. Saat itu Kevin mengira mayat tersebut sebuah boneka.
"Awalnya saya kira benda itu boneka. Tapi karena curiga, saya pun mendekati. Ketika sudah dekat, rupanya benda itu mayat yang sudah membusuk," kata Kevin, polos.
Kevin akhirnya melaporkannya ke ketua RT setempat yang langsung meneruskannya ke Polsek Plaju. Informasi adanya penemuan mayat tersebut mengagetkan warga sekitar. Puluhan warga langsung mendatangi lokasi untuk melihat mayat tersebut. "Kami di sini tidak kenal dengan mayat itu. Mungkin warga daerah lain," ujar seorang warga.
Aparat Polsek Plaju yang menerima laporan penemuan mayat tersebut langsung bergerak cepat datang ke lokasi bersama tim Identifikasi Polresta Palembang. Namun, lantaran penemuan mayat itu di kawasan perairan, petugas berkoordinasi dengan Sat Pol Air Polresta Palembang.
"Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan autopsi," kata Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Andi Kumara.
Dia mengatakan, pihaknya masih mencari tahu identitas korban dan penyebab pasti kematiannya. "Belum diketahui penyebabnya, namun diduga karena tenggelam. Masih kita cari tahu identitasnya. Kita imbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar cepat melapor ke Polresta Palembang."
Saat ditemukan, mayat berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun tersebut, hanya mengenakan celana dalam warna cokelat dengan kondisi sudah membengkak.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga setempat bernama Kevin Adi Paso (14). Kevin yang tengah memancing di kawasan tersebut melihat sesuatu yang mencurigakan. Saat itu Kevin mengira mayat tersebut sebuah boneka.
"Awalnya saya kira benda itu boneka. Tapi karena curiga, saya pun mendekati. Ketika sudah dekat, rupanya benda itu mayat yang sudah membusuk," kata Kevin, polos.
Kevin akhirnya melaporkannya ke ketua RT setempat yang langsung meneruskannya ke Polsek Plaju. Informasi adanya penemuan mayat tersebut mengagetkan warga sekitar. Puluhan warga langsung mendatangi lokasi untuk melihat mayat tersebut. "Kami di sini tidak kenal dengan mayat itu. Mungkin warga daerah lain," ujar seorang warga.
Aparat Polsek Plaju yang menerima laporan penemuan mayat tersebut langsung bergerak cepat datang ke lokasi bersama tim Identifikasi Polresta Palembang. Namun, lantaran penemuan mayat itu di kawasan perairan, petugas berkoordinasi dengan Sat Pol Air Polresta Palembang.
"Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan autopsi," kata Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Andi Kumara.
Dia mengatakan, pihaknya masih mencari tahu identitas korban dan penyebab pasti kematiannya. "Belum diketahui penyebabnya, namun diduga karena tenggelam. Masih kita cari tahu identitasnya. Kita imbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar cepat melapor ke Polresta Palembang."
(zik)