Rescue Perindo Datang, Demam Berdarah Hilang
A
A
A
SIDOARJO - Demam berdarah masih menjadi salah satu penyakit endemik di Indonesia. Menyikap hal ini, relawan Rescue Perindo sigap melakukan fogging di Dusun Singopadu, Desa Singogalih, Tarik, Sidoarjo.
“Fogging sangat dibutuhkan masyarakat saat ini,” ujar Ketua Umum Rescue Perindo Adin Denny, ketika dihubungi, Sabtu (29/10/2016).
Di pemukiman padat penduduk itu, delapan relawan Rescue Perindo memfogging rumah dan pekarangan warga serta jalanan. Warga juga mendapatkan bubuk abate yang berguna mematikan jentik nyamuk di sumber air tergenang.
Pengakuan warga Dusun Singopadu, selama ini antisipasi demam berdarah jarang dilakukan. “Makanya mereka senang ketika Rescue Perindo datang dan tidak perlu khawatir lagi anggota keluarganya terkena demam berdarah,” tambah Adin.
Tak sekadar fogging dan pemberian bubuk abate, Partai Perindo juga memberikan penyuluhan bagaimana membasmi nyamuk Aedes Aegypti yang intinya bisa dilakukan dengan tiga M, yaitu; menguras bak mandi, menutup air tergenang, dan mengubur wadah tak terpakai yang bisa menampung air.
Dalam jangka panjang, fogging akan dilakukan berkala di tempat-tempat yang rawan sesuai permintaan warga. “Fogging efektif membasmi jentik nyamuk sampai 3-6 bulan. Idealnya empat bulan dilakukan fogging lagi," tandasnya.
“Fogging sangat dibutuhkan masyarakat saat ini,” ujar Ketua Umum Rescue Perindo Adin Denny, ketika dihubungi, Sabtu (29/10/2016).
Di pemukiman padat penduduk itu, delapan relawan Rescue Perindo memfogging rumah dan pekarangan warga serta jalanan. Warga juga mendapatkan bubuk abate yang berguna mematikan jentik nyamuk di sumber air tergenang.
Pengakuan warga Dusun Singopadu, selama ini antisipasi demam berdarah jarang dilakukan. “Makanya mereka senang ketika Rescue Perindo datang dan tidak perlu khawatir lagi anggota keluarganya terkena demam berdarah,” tambah Adin.
Tak sekadar fogging dan pemberian bubuk abate, Partai Perindo juga memberikan penyuluhan bagaimana membasmi nyamuk Aedes Aegypti yang intinya bisa dilakukan dengan tiga M, yaitu; menguras bak mandi, menutup air tergenang, dan mengubur wadah tak terpakai yang bisa menampung air.
Dalam jangka panjang, fogging akan dilakukan berkala di tempat-tempat yang rawan sesuai permintaan warga. “Fogging efektif membasmi jentik nyamuk sampai 3-6 bulan. Idealnya empat bulan dilakukan fogging lagi," tandasnya.
(san)