JR Saragih Terpilih Jadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumut
JR Saragih Terpilih Jadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumut
A
A
A
MEDAN - Seperti sudah diprediksi, JR Saragih yang sejak awal mengantongi sedikitnya 21 suara dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC), akhirnya terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara Periode 2016-2021. Dalam voting yang digelar di Hotel Polonia Medan, Selasa (18/10/2016), JR Saragih meraih 21 suara, sementara HT Milwan meraih 12 suara.
Ketua Badan Pembina Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) III Partai Demokrat menyebutkan bahwa ada 10 kriteria untuk memimpin DPD Partai Demokrat di Sumatera Utara. Salah satunya adalah harus mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik dalam segala bidang.
Kriteria ini sangat melekat pada diri JR Saragih yang selama empat jam mengikuti proses pemilihan suara Ketua DPD Sumatera Utara yang diikuti oleh 33 DPC kabupaten dan kota se-Sumatera Utara. Kemenangan telak ini berjalan secara tertutup, demokratis, dan langsung disambut secara sukacita oleh para pendukungnya.
Meski demikian, Pramono Edhie tetap menegaskan agar Ketua DPD yang baru terpilih bekerja dengan baik untuk melayani masyarakat, jangan main-main, dan dilarang merekayasa. "Jika saya menemukan indikasi seperti itu, saya ambil tindakan tegas dengan memberhentikannya," tegasnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara terpilih JR Saragih menyatakan, proses pemilihan ketua DPD yang berlangsung cukup lama ini sesuai dengan apa yang diharapkannya.
"Saya ucapkan terima kasih atas apresiasi dan kepercayaannya dari seluruh DPC, termasuk Pak Milwan yang turut mendukung untuk menjadi Ketua DPD mendatang. Tujuan utama saya adalah melayani masyarakat," kata bupati Simalungun dua periode itu.
JR Saragih mengatakan, sosok seperti yang diisyaratkan BPOKK sangat melekat pada dirinya. Ia adalah sosok bupati yang sangat tegas, pekerja nyata, bersih, dan sangat dekat dengan masyarakatnya. Ini telah dibuktikan dengan selalu blusukan ke berbagai kecamatan dan desa untuk selalu mendengar aspirasi secara langsung dari bawah.
JR Saragih menyebutkan sejak awal dia membawa misi terwujudnya Partai Demokrat yang modern, demokratis, mandiri, bertakwa, nasionalis, sebagai partai kebanggaan di Sumatera Utara. Dalam pandangannya, Partai Demokrat harus melakukan berbagai perubahan dalam visinya, dengan fokus kepada penguatan kelembagaan.
Tidak hanya itu, JR Saragih pun menginginkan adanya peningkatan kapasitas kader dan rekrutmen kader bermutu, pembenahan sistem informasi partai, penguatan program yang bersentuhan dengan rakyat, pengayaan visi misi partai, peningkatan penelitian, dan pengembangan isu-isu strategis.
Menurutnya, Partai Demokrat sudah punya modal untuk melakukan hal di atas, antara lain nama besar Partai Demokrat, jaringan infrastruktur partai sampai ke bawah, jumlah anggota DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota, aplikasi teknologi informasi, dukungan kader, dan dukungan masyarakat pencinta Partai Demokrat.
Ketua Badan Pembina Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) III Partai Demokrat menyebutkan bahwa ada 10 kriteria untuk memimpin DPD Partai Demokrat di Sumatera Utara. Salah satunya adalah harus mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik dalam segala bidang.
Kriteria ini sangat melekat pada diri JR Saragih yang selama empat jam mengikuti proses pemilihan suara Ketua DPD Sumatera Utara yang diikuti oleh 33 DPC kabupaten dan kota se-Sumatera Utara. Kemenangan telak ini berjalan secara tertutup, demokratis, dan langsung disambut secara sukacita oleh para pendukungnya.
Meski demikian, Pramono Edhie tetap menegaskan agar Ketua DPD yang baru terpilih bekerja dengan baik untuk melayani masyarakat, jangan main-main, dan dilarang merekayasa. "Jika saya menemukan indikasi seperti itu, saya ambil tindakan tegas dengan memberhentikannya," tegasnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara terpilih JR Saragih menyatakan, proses pemilihan ketua DPD yang berlangsung cukup lama ini sesuai dengan apa yang diharapkannya.
"Saya ucapkan terima kasih atas apresiasi dan kepercayaannya dari seluruh DPC, termasuk Pak Milwan yang turut mendukung untuk menjadi Ketua DPD mendatang. Tujuan utama saya adalah melayani masyarakat," kata bupati Simalungun dua periode itu.
JR Saragih mengatakan, sosok seperti yang diisyaratkan BPOKK sangat melekat pada dirinya. Ia adalah sosok bupati yang sangat tegas, pekerja nyata, bersih, dan sangat dekat dengan masyarakatnya. Ini telah dibuktikan dengan selalu blusukan ke berbagai kecamatan dan desa untuk selalu mendengar aspirasi secara langsung dari bawah.
JR Saragih menyebutkan sejak awal dia membawa misi terwujudnya Partai Demokrat yang modern, demokratis, mandiri, bertakwa, nasionalis, sebagai partai kebanggaan di Sumatera Utara. Dalam pandangannya, Partai Demokrat harus melakukan berbagai perubahan dalam visinya, dengan fokus kepada penguatan kelembagaan.
Tidak hanya itu, JR Saragih pun menginginkan adanya peningkatan kapasitas kader dan rekrutmen kader bermutu, pembenahan sistem informasi partai, penguatan program yang bersentuhan dengan rakyat, pengayaan visi misi partai, peningkatan penelitian, dan pengembangan isu-isu strategis.
Menurutnya, Partai Demokrat sudah punya modal untuk melakukan hal di atas, antara lain nama besar Partai Demokrat, jaringan infrastruktur partai sampai ke bawah, jumlah anggota DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota, aplikasi teknologi informasi, dukungan kader, dan dukungan masyarakat pencinta Partai Demokrat.
(zik)
Explore More