Marwah Daud Minta Pengikut Dimas Kanjeng Tetap Bertahan di Padepokan
A
A
A
SURABAYA - Hingga kini masih banyak pengikut Taat Pribadi yang bertahan di padepokan meski guru besar mereka sudah ditahan polisi terkait kasus pembunuhan dan penipuan dengan modus penggandaan uang.
Marwah Daud Ibrahim, selaku ketua yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi tetap meminta para pengikut yang masih berada di padepokan untuk tidak meninggalkan padepokan.
"Saya minta tetap bertahan, karena saya bersama pengurus padepokan lain tengah berjuang untuk mencari kebenaran," katanya.
Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan Marwah Daud sudah menjalani pemeriksaan dan jika diperlukan akan dipanggil kembali.
"Hingga kini kita juga masih mengumpulkan barang bukti terkait kasus penipuan Dims Kanjeng Taat Pribadi. Termauk akan memanggil kembali Ibrahim Tajil atau suami Marwah," pungkasnya.
Marwah Daud Ibrahim, selaku ketua yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi tetap meminta para pengikut yang masih berada di padepokan untuk tidak meninggalkan padepokan.
"Saya minta tetap bertahan, karena saya bersama pengurus padepokan lain tengah berjuang untuk mencari kebenaran," katanya.
Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan Marwah Daud sudah menjalani pemeriksaan dan jika diperlukan akan dipanggil kembali.
"Hingga kini kita juga masih mengumpulkan barang bukti terkait kasus penipuan Dims Kanjeng Taat Pribadi. Termauk akan memanggil kembali Ibrahim Tajil atau suami Marwah," pungkasnya.
(nag)