Diduga Takut Dimarahi Orangtua, ABG Gantung Diri

Sabtu, 15 Oktober 2016 - 01:08 WIB
Diduga Takut Dimarahi...
Diduga Takut Dimarahi Orangtua, ABG Gantung Diri
A A A
KAMPAR - Diduga gara-gara takut dimarahi karena HP sang ayah hilang, seorang ABG di Kampar, Riau, EN (14), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"Korban mengakhiri hidupnya karena ketakutan dimarahi orangtua. Saat itu korban tanpa sengaja menjatuhkan handphone ayahnya dalam air dan tidak ditemukan," ucap Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra, Jumat (14/10/2016).

Peristiwa menyedihkan itu bermula saat korban bersama adiknya, Da (2) dan sepupu korban bernama Li (14 tahun), memancing di depan rumah mereka di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar.

Orangtua korban saat itu bekerja di perkebunan kelapa sawit yang tidak jauh dari rumah mereka. Saat sedang memancing itulah, tanpa sengaja adik korban bernama Da yang masih balita itu memegang HP dan menjatuhkannya ke parit. HP yang dibuang itu merupakan HP ayahnya.

Begitu tahu HP orangtua dilempar ke parit, EN merasa ketakutan. Dia berusaha mencari HP itu, namun tidak menemukannya. "Dalam keadaan ketakutan, dia berpesan kepada sepupunya agar tidak memberitahukan jatuhnya HP kepada orangnya," ucapnya.

Setelah peristiwa itu, EN berlari ke rumahnya yang tidak jauh dari parit tempat memancing. Sementara, adiknya dan sepupunya tetap di tepi parit.

Setelah lama ditunggu, EN juga tak muncul, Li pulang menyusul sambil menggendong Da. Sampai di rumah, Li terkejut karena mendapatkan sepupunya, EN, tergantung dalam rumahnya.

Dia langsung memberitahukan hal itu kepada orangtua korban. Setelah itu, orangtua korban dan menurunkan jasad anaknya yang tergantung di langit-langit rumah.

"Dari hasil pemeriksaan kita, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban gantung diri dengan menggunakan jilbabnya," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1227 seconds (0.1#10.140)