Pengikut Dimas Kanjeng di Wajo Trauma dan Menutup Diri

Selasa, 11 Oktober 2016 - 16:09 WIB
Pengikut Dimas Kanjeng di Wajo Trauma dan Menutup Diri
Pengikut Dimas Kanjeng di Wajo Trauma dan Menutup Diri
A A A
WAJO - Puluhan korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Desa Lappauke, Kecamatan Pammana, mengalami trauma. Hidup mereka menjadi sangat tertutup dan tidak mau berinteraksi dengan tetangga masing-masing.

Sedikitnya ada 22 warga desa yang menjadi korban penipuan Dimas Kanjeng. Nereka jadi korban penipuan Dimas Kanjeng, karena tergiur dengan iming-iming menggandakan uang oleh seseorang dari luar daerah mereka.

Saat wartawan mengunjungi desa tersebut, tampak banyak rumah para korban Dimas Kanjeng terlihat sepi serta tertutup rapat. Menurut warga sekitar, sejak berita Dimas Kanjeng ramai, mereka menjadi sangat tertutup terhadap lingkungan.

Menurut Kepala Desa Lapauke, nilai penipuan warga sangat beragam. Ada yang rela menyetor uang Rp150 juta dengan iming-iming berlipat ganda menjadi Rp1,5 miliar rupiah.

"Pergerakan pengikut Dimas Kanjeng di wilayah ini telah terdeteksi sejak tahun 2013. Namun korban baru diketahui setelah Dimas Kanjeng diamankan oleh penegak hukum," katanya, kepada wartawan, Selasa (11/10/2016).

Ditambahkan dia, banyak korban Dimas Kanjeng di Desa Lapauke, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang pergi meninggalkan rumah mereka. Belum diketahui kemana mereka pergi dan apakah akan kembali.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6685 seconds (0.1#10.140)