Jembatan Ambles, Warga Gunakan Rakit Untuk Menyeberang

Selasa, 11 Oktober 2016 - 09:57 WIB
Jembatan Ambles, Warga...
Jembatan Ambles, Warga Gunakan Rakit Untuk Menyeberang
A A A
PANGANDARAN - Setelah Jembatan Ciputrapinggan, Pangandaran, Jawa Barat, ambles pada Minggu (9/10/2016), warga kesulitan beraktivitas. Mereka pun terpaksa menggunakan rakit untuk menyeberang.

Salah satu warga setempat, Fitri Noviawanti, sejak amblesnya jembatan penghubung antara Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang dengan Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran yang merupakan akses jalan jalur nasional, aktivitas warga banyak yang terhambat.

"Sebelumnya Senin (10/10/2016) pagi warga dan kendaraan roda dua masih bisa lewat, namun lantaran dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan akhirnya pukul 10.00 WIB jembatan tersebut ditutup dan dijaga ketat oleh petugas," kata Fitri, Selasa (11/10/2016).

Menurut Fitri, warga setempat akhirnya membuat rakit agar aktivitas mereka bisa berjalan normal. "Dengan adanya rakit tersebut minimal pegawai yang rumahnya di Kecamatan Kalipucang, Padaherang, dan Mangunjaya tapi kantornya berada di Kecamatan Pangandaran, Parigi, atau Cijulang bisa masuk seperti biasa," jelas Fitri.

Fitri menambahkan, jasa angkutan rakit tersebut ada sejak Senin (10/10/2016) pukul 13.00 WIB. Warga yang hendak menyeberang harus rela antre dan membayar ongkos jasa rakit Rp15 ribu setiap satu kali melintas.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8634 seconds (0.1#10.140)