Kronologi Mahasiswi Unnes Hanyut di Sungai Segoro
A
A
A
SEMARANG - Empat mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) hanyut saat mengikuti penerimaan anggota pecinta alam di Jurusan Matematika Fakultas MIPA.
Saat mengikuti rangkaian acara di Sungai Segoro, Desa Banaran, Kecamatan Gunungpati, Semarang, mendadak terjadi gelontoran air hingga menghanyutkan mereka.
"Dalam kegiatan tersebut anggota pencinta alam mencoba untuk menyeberangi sungai di daerah Kalisegoro untuk menuju curug (air terjun kecil) yang ada di daerah tersebut pada pukul 15.00 WIB," kata Kepala UPT Humas Unnes, Hendi Pratama, Minggu (9/10/2016).
Nahas saat mereka dalam proses menyeberang sungai, arus mendadak menjadi deras karena hujan. Akibatnya, empat peserta kehilangan keseimbangan hingga mulai terbawa arus hingga hanyut.
"Dalam ingatan mereka, saat mulai menyeberang aliran sungai tidak terlalu besar. Peserta kehilangan keseimbangan dan terkena arus sungai. Saat ini sembilan peserta dinyatakan dalam keadaan baik," tambahnya.
Setelah dilakukan pencarian, tiga peserta berhasil ditemukan dan menderita luka ringan. Mereka dilarikan ke Klinik Asy Syifa dekat Unnes. Sementara satu peserta atas nama Kurnia Dewi (17), mahasiswa Prodi Staterkom belum ditemukan.
"Tim gabungan Basarnas, kepolisian, satuan keamanan dan mahasiswa Unnes sedang melakukan pencarian secara intensif. Posko pencarian dipusatkan di PKMU BEM Unnes," pungkasnya.
Saat mengikuti rangkaian acara di Sungai Segoro, Desa Banaran, Kecamatan Gunungpati, Semarang, mendadak terjadi gelontoran air hingga menghanyutkan mereka.
"Dalam kegiatan tersebut anggota pencinta alam mencoba untuk menyeberangi sungai di daerah Kalisegoro untuk menuju curug (air terjun kecil) yang ada di daerah tersebut pada pukul 15.00 WIB," kata Kepala UPT Humas Unnes, Hendi Pratama, Minggu (9/10/2016).
Nahas saat mereka dalam proses menyeberang sungai, arus mendadak menjadi deras karena hujan. Akibatnya, empat peserta kehilangan keseimbangan hingga mulai terbawa arus hingga hanyut.
"Dalam ingatan mereka, saat mulai menyeberang aliran sungai tidak terlalu besar. Peserta kehilangan keseimbangan dan terkena arus sungai. Saat ini sembilan peserta dinyatakan dalam keadaan baik," tambahnya.
Setelah dilakukan pencarian, tiga peserta berhasil ditemukan dan menderita luka ringan. Mereka dilarikan ke Klinik Asy Syifa dekat Unnes. Sementara satu peserta atas nama Kurnia Dewi (17), mahasiswa Prodi Staterkom belum ditemukan.
"Tim gabungan Basarnas, kepolisian, satuan keamanan dan mahasiswa Unnes sedang melakukan pencarian secara intensif. Posko pencarian dipusatkan di PKMU BEM Unnes," pungkasnya.
(maf)