Tarung dengan Siswa SMK, Pelajar SMP Tewas Mengenaskan
A
A
A
PEKANBARU - Dua pelajar di Pekanbaru, Riau, terlibat perkelahian maut. Dalam duel itu satu pelajar bernama Onewsli (15) tewas di tangan lawannya.
Perkelahian tersebut melibat kedua pelajar bernama Perdinan (16) siswa SMK Zamrat, Pekanbaru, dan Onewsli (15) pelajar SMP Bukit Raya Pekanbaru. Keduanya terlibat perkelahian saat pulang sekolah.
"Kasus ini ditangani oleh Polsek Tenayan Raya," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto, kepada wartawan, Jumat (30/9/2016).
Berdasarkan informasi yang himpun, saat pulang sekolah kedua pelajar itu bertemu di sebuah warnet Jalan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya.
Saat di warnet itu, kedua saling pandang. Belum jelas apa penyebabnya, keduanya tiba-toba terlibat adu mulut. Pertengkaran itu pun berujung pada perkelahian maut.
Dalam perkehian itu, Onwesli terkapar tidak sadarkan diri. Warga yang melihat kejadian langsung membawa korban ke puskesmas terdekat. Saat dilakukan pemeriksaan, tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia.
"Saat ini kasusnya masih didalami. Kita akan lakukan autopsi untuk memastikan kematian korban," tambah Kapolresta Pekanbaru Kombes Tony Hermawan.
Perkelahian tersebut melibat kedua pelajar bernama Perdinan (16) siswa SMK Zamrat, Pekanbaru, dan Onewsli (15) pelajar SMP Bukit Raya Pekanbaru. Keduanya terlibat perkelahian saat pulang sekolah.
"Kasus ini ditangani oleh Polsek Tenayan Raya," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto, kepada wartawan, Jumat (30/9/2016).
Berdasarkan informasi yang himpun, saat pulang sekolah kedua pelajar itu bertemu di sebuah warnet Jalan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya.
Saat di warnet itu, kedua saling pandang. Belum jelas apa penyebabnya, keduanya tiba-toba terlibat adu mulut. Pertengkaran itu pun berujung pada perkelahian maut.
Dalam perkehian itu, Onwesli terkapar tidak sadarkan diri. Warga yang melihat kejadian langsung membawa korban ke puskesmas terdekat. Saat dilakukan pemeriksaan, tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia.
"Saat ini kasusnya masih didalami. Kita akan lakukan autopsi untuk memastikan kematian korban," tambah Kapolresta Pekanbaru Kombes Tony Hermawan.
(san)