Perahu Dihantam Ombak saat Melaut, Nelayan Tewas Tenggelam
A
A
A
SERDANG BEDAGAI - Hujan badai yang melanda wilayah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) menyebabkan seorang nelayan tenggelam di perairan Pantai Cermin. Setelah melakukan pencarian, korban bernama Rahman (51), nelayan asal Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin ditemukan tewas, Kamis (29/9/2016) pagi.
Dari informasi yang dikumpulkan, saat itu Rahman bersama dua rekannya, Ahmad (51) dan Safari (55) tahun juga warga Desa Arapayung tengah melangge atau melaut mencari udang.
Namun tiba-tiba, hujan badai turun dengan derasnya. Alhasil ketika itu kapal kecil mereka yang posisinya tak jauh dari bibir pantai pun terombang-ambing dihajar cuaca buruk.
Ahmad menuturkan, ketika itu mereka berinisiatif untuk berenang ke darat. "Saat itu Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB posisi kami di laut pinggir tak jauh dari darat, kami pun berusaha berenang ke tepi," ungkapnya.
Setelah berupaya, Ahmad dan Safari bisa sampai ke bibir pantai. Nahasnya, mereka tak melihat keberadaan korban. Meski terus dicari, namun upaya itu tetap saja nihil.
Kedua pun kembali ke desa, guna mengajak warga Desa lebih banyak lagi untuk melakukan penyisiran. Namun begitu, malam itu usaha warga tetap saja belum membuahkan hasil.
Hingga akhirnya, Kamis pagi jasad korban ditemukan oleh seorang nelayan setempat mengapung di perairan Pantai Cermin, yang lokasinya tak jauh dari titik lokasi mereka melangge.
Dari informasi yang dikumpulkan, saat itu Rahman bersama dua rekannya, Ahmad (51) dan Safari (55) tahun juga warga Desa Arapayung tengah melangge atau melaut mencari udang.
Namun tiba-tiba, hujan badai turun dengan derasnya. Alhasil ketika itu kapal kecil mereka yang posisinya tak jauh dari bibir pantai pun terombang-ambing dihajar cuaca buruk.
Ahmad menuturkan, ketika itu mereka berinisiatif untuk berenang ke darat. "Saat itu Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB posisi kami di laut pinggir tak jauh dari darat, kami pun berusaha berenang ke tepi," ungkapnya.
Setelah berupaya, Ahmad dan Safari bisa sampai ke bibir pantai. Nahasnya, mereka tak melihat keberadaan korban. Meski terus dicari, namun upaya itu tetap saja nihil.
Kedua pun kembali ke desa, guna mengajak warga Desa lebih banyak lagi untuk melakukan penyisiran. Namun begitu, malam itu usaha warga tetap saja belum membuahkan hasil.
Hingga akhirnya, Kamis pagi jasad korban ditemukan oleh seorang nelayan setempat mengapung di perairan Pantai Cermin, yang lokasinya tak jauh dari titik lokasi mereka melangge.
(nag)