Rebutan Lahan, Dua Juru Parkir Berduel hingga Kritis
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Rebutan lahan parkir, dua juru parkir (jukir) di Jalan Rahadi Usman, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah berkelahi berduel, Rabu 21 September 2016 malam.
Jukir yang terlibat perkelahian adalah Fathurahman alias Oui (48 ) warga Jalan Iskandar 15, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dengan teman seprofesi Ariandi alias Bagong (30) warga Jalan Rahadi Usman. Oui yang membawa pisau langsung menusuk Bagong hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Saat kejadian korbanlah yang memukul lebih dulu. Sehingga hal itulah yang membuat Oui naik pitam dan mengambil pisau yang ditaruh di pinggang. Pelaku langsung menusukkannya ke perut kiri korban," ujar Kapolsek Ketapang Kompol Rio Alexander Panelewen, di mapolsek, Kamis (22/9/2016).
Usai kejadian, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit, untuk diberikan perawatan intensif.
Sementara untuk pelaku langsung ditangkap bersama barang bukti pisau. "Nyawa korban dapat diselamatkan, dan saat ini masih dirawat di rumah sakit," katanya.
Sementara kejadian tersebut bermula ketika keduanya sedang bekerja sebagai tukang parkir di jalan tersebut. Entah kenapa, mereka lansung adu mulut.
Pelaku yang tidak ingin melanjutkan cek-cok, langsung pergi dari lahan parkir yang dianggap itu milik korban. Namun Bagong terus membuntutinya, dan langsung memukul badan bagian belakang pelaku.
Merasa diserang oleh korban, terlapor langsung naik pitam. Sehingga ia mengambil pisau yang ditaruhnya di pinggang, dan langsung menusukkannya ke arah perut sebelah kiri.
Hal itu membuat korban terkapar, sambil memegang luka tusuk yang dideritanya. Warga sekitar yang melihat hal itu langsung melerai dan memanggil polisi, setelah itu, pelaku ditangkap.
Jukir yang terlibat perkelahian adalah Fathurahman alias Oui (48 ) warga Jalan Iskandar 15, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dengan teman seprofesi Ariandi alias Bagong (30) warga Jalan Rahadi Usman. Oui yang membawa pisau langsung menusuk Bagong hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Saat kejadian korbanlah yang memukul lebih dulu. Sehingga hal itulah yang membuat Oui naik pitam dan mengambil pisau yang ditaruh di pinggang. Pelaku langsung menusukkannya ke perut kiri korban," ujar Kapolsek Ketapang Kompol Rio Alexander Panelewen, di mapolsek, Kamis (22/9/2016).
Usai kejadian, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit, untuk diberikan perawatan intensif.
Sementara untuk pelaku langsung ditangkap bersama barang bukti pisau. "Nyawa korban dapat diselamatkan, dan saat ini masih dirawat di rumah sakit," katanya.
Sementara kejadian tersebut bermula ketika keduanya sedang bekerja sebagai tukang parkir di jalan tersebut. Entah kenapa, mereka lansung adu mulut.
Pelaku yang tidak ingin melanjutkan cek-cok, langsung pergi dari lahan parkir yang dianggap itu milik korban. Namun Bagong terus membuntutinya, dan langsung memukul badan bagian belakang pelaku.
Merasa diserang oleh korban, terlapor langsung naik pitam. Sehingga ia mengambil pisau yang ditaruhnya di pinggang, dan langsung menusukkannya ke arah perut sebelah kiri.
Hal itu membuat korban terkapar, sambil memegang luka tusuk yang dideritanya. Warga sekitar yang melihat hal itu langsung melerai dan memanggil polisi, setelah itu, pelaku ditangkap.
(nag)