Ribut Dengan Kekasih, Gadis Kost Nekat Gantung Diri
A
A
A
PALEMBANG - Diduga kesal dengan kelakuan sang kekasih, Heriyanti (22) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di dalam kamar kostnya di kawasan Jalan Orde Baru RT 27/02, Kelurahan 20 Ilir D II, Kecamatan Kemuning, Palembang, Jum'at (16/9/2016) petang.
Jasad korban pertama kali ditemukan tergantung dengan kain, oleh anak pemilik kost yang diketahui bernama Ari, sekitar pukul 15.30 WIB.
Dimana saat itu, Ari yang biasa mengecek penghuni kamar kost milik orangtua itu merasa curiga lantaran korban tak kunjung menjawab ketika di panggil.
"Padahal saya baru saja melihat dia (korban) masuk kamarnya. Saya memang biasa mengecek setiap kamar kost," katanya.
Atas dasar kecurigaan itulah Ari pun memutuskan untuk mengintip dari ventilasi kamar kost tersebut.
Namun, betapa terkejutnya dia saat melihat korban sudah tergantung di ruang tamu kamar kost tersebut.
"Saya langsung beri tahu warga dan lapor ke polisi," ungkapnya.
Sementara itu, Eko (22) pacar korban langsung datang ke lokasi setelah mendapatkan kabar jika korban meninggal dunia.
"Saya baru dapat kabar. Saya tidak tahu kenapa dia nekat gantung diri. Dia bukan asli sini. Dia berasal dari Pagaralam," terang Eko.
Hanya saja, kata Eko, sekitar pukul 2.00 WIB, dirinya sempat bertemu korban. Saat itu, lanjut Eko, korban marah-marah lantaran malam sebelum kejadian dirinya tak menelepon korban.
"Sempat bertemu sekitar 15 menit dan dia marah-marah karena saya tidak meneleponnya. Setelah menyelesaikan masalah itu, saya pulang dan dia masuk kamar," bebernya.
Saat ini, aparat Polsek Kemuning bersama tim Identifikasi Polresta Palembang masih menyelidiki penyebab kematian korban.
"Belum ditemukan tanda kekerasan ditubuh korban. Namun untuk lebih jelasnya, korban kita bawa ke RSMH untuk dilakukan visum," kata Kepala SPKT Polresta Palembang, Iptu Cek Mantri.
Jasad korban pertama kali ditemukan tergantung dengan kain, oleh anak pemilik kost yang diketahui bernama Ari, sekitar pukul 15.30 WIB.
Dimana saat itu, Ari yang biasa mengecek penghuni kamar kost milik orangtua itu merasa curiga lantaran korban tak kunjung menjawab ketika di panggil.
"Padahal saya baru saja melihat dia (korban) masuk kamarnya. Saya memang biasa mengecek setiap kamar kost," katanya.
Atas dasar kecurigaan itulah Ari pun memutuskan untuk mengintip dari ventilasi kamar kost tersebut.
Namun, betapa terkejutnya dia saat melihat korban sudah tergantung di ruang tamu kamar kost tersebut.
"Saya langsung beri tahu warga dan lapor ke polisi," ungkapnya.
Sementara itu, Eko (22) pacar korban langsung datang ke lokasi setelah mendapatkan kabar jika korban meninggal dunia.
"Saya baru dapat kabar. Saya tidak tahu kenapa dia nekat gantung diri. Dia bukan asli sini. Dia berasal dari Pagaralam," terang Eko.
Hanya saja, kata Eko, sekitar pukul 2.00 WIB, dirinya sempat bertemu korban. Saat itu, lanjut Eko, korban marah-marah lantaran malam sebelum kejadian dirinya tak menelepon korban.
"Sempat bertemu sekitar 15 menit dan dia marah-marah karena saya tidak meneleponnya. Setelah menyelesaikan masalah itu, saya pulang dan dia masuk kamar," bebernya.
Saat ini, aparat Polsek Kemuning bersama tim Identifikasi Polresta Palembang masih menyelidiki penyebab kematian korban.
"Belum ditemukan tanda kekerasan ditubuh korban. Namun untuk lebih jelasnya, korban kita bawa ke RSMH untuk dilakukan visum," kata Kepala SPKT Polresta Palembang, Iptu Cek Mantri.
(sms)