Luar Biasa, Divonis Lumpuh Guru Ini Tetap Mengajar
A
A
A
KUNINGAN - Dengan menggunakan kursi roda, Heru seorang guru olahraga di SMKN 1 Ciawi Gebang, Kuningan, Jawa Barat tetap semangat mengajar meski dengan memakai kursi roda.
Heru memberikan pelatihan kepada siswanya seperti, bola basket, bola voli, bulu tangkis dan jenis olahraga lainya. Kondisi fisik tersebut, tidak menyurutkan dan mematahkan semangat dalam memberikan waktu mengajar kepada siswanya.
Usai memberikan pelajaran olahraga, dibantu guru lainnya mendorong kursi roda, Heru yang memiliki empat orang anak tersebut memberikan materi pelajaran di kelas lainnya.
Salah seorang siswa SMKN 1 Ciawi Gebang mengatakan dirinya bangga terhadap gurunya yang mengajar olahraga walaupun kondisinya sakit dengan menggunakan kursi roda.
Dalam mengajar ia sangat baik dan tegas saat memberikan pelajaran olahraga terhadap anak didiknya.
"Kami berharap agar pak Heru selalu diberi kesehatan sehingga bisa terus membimbing kita," ujar Sintia Lisnawati, salah seorang siswa.
Sementara, untuk sampai di sekolah , Heru harus menempuh jarak 20 Kilometer yang di antar oleh anaknya.
Sejak satu tahun lebih ia memakai kursi roda karena terserang penyakit hingga mengalami kelumpuhan.
Heru mengaku sudah hampir 30 tahun menjadi guru di sekolah tersebut dan akan tetap mengajar hingga masa pensiun habis pada tahun depan.
"Saya juga berharap kepada para siswa untuk terus semangat dalam belajar demi mencapai cita-cita," pungkasnya.
Heru memberikan pelatihan kepada siswanya seperti, bola basket, bola voli, bulu tangkis dan jenis olahraga lainya. Kondisi fisik tersebut, tidak menyurutkan dan mematahkan semangat dalam memberikan waktu mengajar kepada siswanya.
Usai memberikan pelajaran olahraga, dibantu guru lainnya mendorong kursi roda, Heru yang memiliki empat orang anak tersebut memberikan materi pelajaran di kelas lainnya.
Salah seorang siswa SMKN 1 Ciawi Gebang mengatakan dirinya bangga terhadap gurunya yang mengajar olahraga walaupun kondisinya sakit dengan menggunakan kursi roda.
Dalam mengajar ia sangat baik dan tegas saat memberikan pelajaran olahraga terhadap anak didiknya.
"Kami berharap agar pak Heru selalu diberi kesehatan sehingga bisa terus membimbing kita," ujar Sintia Lisnawati, salah seorang siswa.
Sementara, untuk sampai di sekolah , Heru harus menempuh jarak 20 Kilometer yang di antar oleh anaknya.
Sejak satu tahun lebih ia memakai kursi roda karena terserang penyakit hingga mengalami kelumpuhan.
Heru mengaku sudah hampir 30 tahun menjadi guru di sekolah tersebut dan akan tetap mengajar hingga masa pensiun habis pada tahun depan.
"Saya juga berharap kepada para siswa untuk terus semangat dalam belajar demi mencapai cita-cita," pungkasnya.
(nag)