Basri Tangan Kanan Santoso di MIT dan Istrinya Ditangkap

Basri Tangan Kanan Santoso di MIT dan Istrinya Ditangkap
A
A
A
POSO - Aparat keamanan dalam Operasi Tinombala 2016 menangkap Basri alias Bagong, salah satu DPO teroris dalam kelompok Santoso. Basri ditangkap di Poso, Sulawesi Tengah.
Basri selama ini diyakini sebagai tangan kanan Santoso dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Pasca tertangkapnya Basri, aparat menjemput istrinya dari sebuah pondok.
Detik-detik penyerahan diri Nurmi Usman alias Oma, istri dari Basri berlangsung di sebuah pondok kebun masyarakat, di Dusun Gantinadi. Keberadaan perempuan asal Nusa Tenggara Barat ini diketahui dari keterangan Basri sendiri.
Istri basri yang diketahui bergabung dengan kelompok Santoso sejak 2014 silam ini kemudian dikawal aparat menuju lokasi titik penjemputan di ujung Dusun Gantinadi dengan dibonceng kendaraan roda dua.
Ia kemudian dimasukkan ke dalam kendaraan operasional aparat dan kemudian dibawa menuju markas Polsek Pesisir Selatan untuk selanjutnya dibawa menuju markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, di Palu.
Tertangkapnya Basri di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, bermula dari kegiatan patroli rutin petugas di sekitar wilayah Dusun Gantinadi. Basri merupakan target utama setelah Santoso.
Basri selama ini diyakini sebagai tangan kanan Santoso dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Pasca tertangkapnya Basri, aparat menjemput istrinya dari sebuah pondok.
Detik-detik penyerahan diri Nurmi Usman alias Oma, istri dari Basri berlangsung di sebuah pondok kebun masyarakat, di Dusun Gantinadi. Keberadaan perempuan asal Nusa Tenggara Barat ini diketahui dari keterangan Basri sendiri.
Istri basri yang diketahui bergabung dengan kelompok Santoso sejak 2014 silam ini kemudian dikawal aparat menuju lokasi titik penjemputan di ujung Dusun Gantinadi dengan dibonceng kendaraan roda dua.
Ia kemudian dimasukkan ke dalam kendaraan operasional aparat dan kemudian dibawa menuju markas Polsek Pesisir Selatan untuk selanjutnya dibawa menuju markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, di Palu.
Tertangkapnya Basri di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, bermula dari kegiatan patroli rutin petugas di sekitar wilayah Dusun Gantinadi. Basri merupakan target utama setelah Santoso.
(san)