Dua Jasad Santri Tenggelam di Sungai Brantas Ditemukan
A
A
A
JOMBANG - Setelah dicari sejak kemarin, dua jasad santri yang tenggelam saat mencuci daging kurban di Sungai Brantas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan.
Keluarga Ardhi, salah satu santri yang tenggelam di Sungai Brantas, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, langsung menangis histeris begitu melihat jenazah Ardhi akan diturunkan dari perahu karet yang mengevakuasinya, Selasa (13/9/2016).
Jenazah Ardhi ditemukan petugas sekitar 500 meter dari tempatnya tenggelam atau tempatnya mencuci daging kurban, kemarin.
Selain jenazah Ardhi, Tim SAR juga menemukan jenazah Burhan. Jenazah kedua korban ditemukan petugas dalam posisi mengapung di permukaan sungai.
Menurut Kepala BPBD Jombang Nur Huda, selanjutnya jenazah kedua korban dievakuasi ke rumah duka masing-masing untuk dimakamkan.
Rumah Ardhi di Desa Pojokrejo yang bersebelahan dengan Pondok Pesantren Alfalah, sedangkan rumah Burhan di Desa Bangkalan, Kecamatan Sumobito, Jombang.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga santri Pondok Pesantren Alfalah Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas saat asyik mencuci daging kurban, Senin (12/9/2016). Ketiga santri tersebut adalah Burhan, Ardhi, dan Adi.
Kini,petugas kembali melanjutkan pencarian terhadap korban ketiga yang bernama Adi. Pencarian terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Keluarga Ardhi, salah satu santri yang tenggelam di Sungai Brantas, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, langsung menangis histeris begitu melihat jenazah Ardhi akan diturunkan dari perahu karet yang mengevakuasinya, Selasa (13/9/2016).
Jenazah Ardhi ditemukan petugas sekitar 500 meter dari tempatnya tenggelam atau tempatnya mencuci daging kurban, kemarin.
Selain jenazah Ardhi, Tim SAR juga menemukan jenazah Burhan. Jenazah kedua korban ditemukan petugas dalam posisi mengapung di permukaan sungai.
Menurut Kepala BPBD Jombang Nur Huda, selanjutnya jenazah kedua korban dievakuasi ke rumah duka masing-masing untuk dimakamkan.
Rumah Ardhi di Desa Pojokrejo yang bersebelahan dengan Pondok Pesantren Alfalah, sedangkan rumah Burhan di Desa Bangkalan, Kecamatan Sumobito, Jombang.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga santri Pondok Pesantren Alfalah Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas saat asyik mencuci daging kurban, Senin (12/9/2016). Ketiga santri tersebut adalah Burhan, Ardhi, dan Adi.
Kini,petugas kembali melanjutkan pencarian terhadap korban ketiga yang bernama Adi. Pencarian terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
(zik)