Razia Penambang Emas Ilegal, Petugas Hanya Temukan Tenda dan Peralatan
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Razia terhadap penambang emas liar di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng terus digencarkan.
Tim gabungan dari Polres Kobar, Kodim 1014/PBN dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 3 Pangkalan Bun menemukan belasan mesin tambang tanpa izin.
Dari lokasi tambang emas ilegal di Desa Babual Baboti, Kecamatan Kotawaringin Lama, petugas juga menemukan 20 tenda yang diduga sebagai tempat tinggal para pekerja tambang, lengkap dengan peralatan dapur.
"Kami juga menemukan pakaian mereka (penambang ilegal) dari dalam tenda," ungkap Kapolres Kobar Akbp Heska Widodo, Kamis (8/9/2016).
Dari 13 unit mesin tambang yang ditemukan, lanjut Dia, hanya satu yang diamankan oleh Polres Kobar sebagai barang bukti, sisanya bersama 20 tenda dan isinya, dimusnahkan dengan cara dibakar.
Sayangnya, operasi gabungan itu diduga telah bocor. Pasalnya, saat operasi berlangsung, tidak satupun ditemukan para penambang di lokasi.
"Saat kami datang, tak ada satupun penambang berada di lokasi. Mungkin sudah bocor sebelum digelar operasi," pungkasnya.
Tim gabungan dari Polres Kobar, Kodim 1014/PBN dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 3 Pangkalan Bun menemukan belasan mesin tambang tanpa izin.
Dari lokasi tambang emas ilegal di Desa Babual Baboti, Kecamatan Kotawaringin Lama, petugas juga menemukan 20 tenda yang diduga sebagai tempat tinggal para pekerja tambang, lengkap dengan peralatan dapur.
"Kami juga menemukan pakaian mereka (penambang ilegal) dari dalam tenda," ungkap Kapolres Kobar Akbp Heska Widodo, Kamis (8/9/2016).
Dari 13 unit mesin tambang yang ditemukan, lanjut Dia, hanya satu yang diamankan oleh Polres Kobar sebagai barang bukti, sisanya bersama 20 tenda dan isinya, dimusnahkan dengan cara dibakar.
Sayangnya, operasi gabungan itu diduga telah bocor. Pasalnya, saat operasi berlangsung, tidak satupun ditemukan para penambang di lokasi.
"Saat kami datang, tak ada satupun penambang berada di lokasi. Mungkin sudah bocor sebelum digelar operasi," pungkasnya.
(nag)