Pelaku Bom di Rumah Ibadah di Medan Dibekuk
A
A
A
MEDAN - Pelaku aksi bom yang diduga percobaan bunuh diri di Medan berhasil dibekuk pihak kepolisian. Hingga kini remaja tersebut sedang dimintai keterangan di kantor polisi.
Berdasarkan sumber Sindonews di kepolisian, pelaku merupakan remaja warga berinisial IAH (18) warga Tanjung Sari, Medan Selayang. Pelaku beraksi seorang diri dengan membawa bom rakitan menggunakan pipa berwarna kuning.
Dari hasil interogasi terduga pelaku, masih ada dua rekannya yang terlibat dalam aksi tersebut.
Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto belum memberikan komentar resminya soal meledaknya bom rakitan di rumah ibadah tersebut. Dikabarkan pada pukul 12.00 WIB, Minggu (28/8/2016) siang Kombes Pol Mardiaz akan memberikan keterangan resminya.
Menurut salah seorang warga yang berada di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep bermarga Simajuntak, 36, sempat kaget mendengar suara ledakan dari dalam gereja.
"Sempat kaget aku bang ada suara ledakan dari dalam gereja. Nah setelah kulihat rupanya ada seorang pria mengejar-ngejar pastor. Enggak lama jemaat yang didalam gereja berhamburan keluar. Barulah datang Tim Jibom bang," bebernya.
Berdasarkan sumber Sindonews di kepolisian, pelaku merupakan remaja warga berinisial IAH (18) warga Tanjung Sari, Medan Selayang. Pelaku beraksi seorang diri dengan membawa bom rakitan menggunakan pipa berwarna kuning.
Dari hasil interogasi terduga pelaku, masih ada dua rekannya yang terlibat dalam aksi tersebut.
Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto belum memberikan komentar resminya soal meledaknya bom rakitan di rumah ibadah tersebut. Dikabarkan pada pukul 12.00 WIB, Minggu (28/8/2016) siang Kombes Pol Mardiaz akan memberikan keterangan resminya.
Menurut salah seorang warga yang berada di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep bermarga Simajuntak, 36, sempat kaget mendengar suara ledakan dari dalam gereja.
"Sempat kaget aku bang ada suara ledakan dari dalam gereja. Nah setelah kulihat rupanya ada seorang pria mengejar-ngejar pastor. Enggak lama jemaat yang didalam gereja berhamburan keluar. Barulah datang Tim Jibom bang," bebernya.
(ysw)