Hujan Lebat, Warga Enggan Tinggalkan Mapolres Meranti
A
A
A
SELATPANJANG - Meskipun hujan lebat, warga masih enggan meninggalkan dari halaman Mapolres Meranti. Sejumlah kendaraan sepeda motor milik warga yang sedang parkir di sekitaran Mapolres Meranti dibuang ke dalam parit oleh oknum polisi.
Tampaknya, warga masih belum terima atas meninggalnya dua orang kerabat mereka yakni Is Rusli yang tertembak saat mengikuti aksi demontrasi di depan kantor Mapolres serta Apri Adi Pratama yang merupakan pelaku penusukan terhadap anggota Polres Meranti.
"Kami belum bisa terima begitu saja terkait kasus ini. Karena ada dua warga kami yang meninggal," kata Irul, seorang warga saat ditemui di lokasi, Kamis (25/8/2016).
Sementara, anggota Polres Meranti terus berusaha mensterilkan lokasi di sekitar Mapolres yang berada di tengah-tengah perumahan warga tersebut. Setiap kendaraan roda dua milik warga, dilarang keras untuk parkir di sekitaran Mapolres. Bahkan, tak segan-segan, kendaraan warga didorong masuk ke dalam parit.
Tampaknya, warga masih belum terima atas meninggalnya dua orang kerabat mereka yakni Is Rusli yang tertembak saat mengikuti aksi demontrasi di depan kantor Mapolres serta Apri Adi Pratama yang merupakan pelaku penusukan terhadap anggota Polres Meranti.
"Kami belum bisa terima begitu saja terkait kasus ini. Karena ada dua warga kami yang meninggal," kata Irul, seorang warga saat ditemui di lokasi, Kamis (25/8/2016).
Sementara, anggota Polres Meranti terus berusaha mensterilkan lokasi di sekitar Mapolres yang berada di tengah-tengah perumahan warga tersebut. Setiap kendaraan roda dua milik warga, dilarang keras untuk parkir di sekitaran Mapolres. Bahkan, tak segan-segan, kendaraan warga didorong masuk ke dalam parit.
(zik)