Kepulauan Meranti Mencekam, Polda Kirim Brimob dan Pasukan Dalmas
A
A
A
SELAT PANJANG - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengirimkan personel Brimobda Riau dan pasukan Dalmas dari Polres Siak dan Polres Bengkalis untuk mengantisipasi penyerangan susulan terhadap Mapolres Meranti. Pengiriman pasukan ke Selat Panjang ibukota Kepulauan Meranti dilakukan melalui jalur laut.
"Kapolda Riau sudah memerintahkan personel Polres Siak, Polres Bengkalis dan pasukan Brimob Polda ke Mapolres Meranti," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo Kamis (25/8/2016).
Dia menyebut kekuatan yang dikerahkan ke Mapolres Meranti masing 2 SST dari Polres Bengkalis, 2 SST dari Polres Siak dan 2 SST juga dari Brimob Polda Riau.
"Saat ini pasukan bantuan sudah bergerak ke Mapolres Meranti," ucapnya. Pengerahan pasukan dari tiga instusi polisi untuk membantu pengamanan Polres Meranti yang diserang warga.
"Dari laporan Kapolres Meranti AKPB Asep Iskandar, terakhir kondisi sudah bisa dikendalikan," timpalnya.
Penyerangan Mapolres Meranti buntut dari tewasnya Apri tersangka pembunuh anggota polisi bernama Brigadir Adil S Tambunan. Apri dan Brigadir Adil terlibat perkelahian di depan Hotel Furama di Selat Panjang, Kabupaten Meranti.
Brigadir Adil tewas setelah kena tikam. Setelah kabur, Apri berhasil ditangkap dan dilumpuhkan. Namun belakangan Apri, honorer Dispenda Pemkab Meranti yang sudah ditangkap tiba-tiba dikabarkan meninggal dunia.
Dalam penyerangan ini satu warga tewas. Sementara kantor Mapolres Meranti rusak karena lemparan batu oleh massa.
"Kapolda Riau sudah memerintahkan personel Polres Siak, Polres Bengkalis dan pasukan Brimob Polda ke Mapolres Meranti," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo Kamis (25/8/2016).
Dia menyebut kekuatan yang dikerahkan ke Mapolres Meranti masing 2 SST dari Polres Bengkalis, 2 SST dari Polres Siak dan 2 SST juga dari Brimob Polda Riau.
"Saat ini pasukan bantuan sudah bergerak ke Mapolres Meranti," ucapnya. Pengerahan pasukan dari tiga instusi polisi untuk membantu pengamanan Polres Meranti yang diserang warga.
"Dari laporan Kapolres Meranti AKPB Asep Iskandar, terakhir kondisi sudah bisa dikendalikan," timpalnya.
Penyerangan Mapolres Meranti buntut dari tewasnya Apri tersangka pembunuh anggota polisi bernama Brigadir Adil S Tambunan. Apri dan Brigadir Adil terlibat perkelahian di depan Hotel Furama di Selat Panjang, Kabupaten Meranti.
Brigadir Adil tewas setelah kena tikam. Setelah kabur, Apri berhasil ditangkap dan dilumpuhkan. Namun belakangan Apri, honorer Dispenda Pemkab Meranti yang sudah ditangkap tiba-tiba dikabarkan meninggal dunia.
Dalam penyerangan ini satu warga tewas. Sementara kantor Mapolres Meranti rusak karena lemparan batu oleh massa.
(sms)