Oknum Polwan Pukuli Remaja, Ini Komentar Kapolres Singkawang

SINGKAWANG - Kapolres Singkawang AKBP Sandi Alfadien Mustofa sangat menyesalkan atas aksi oknum Polwan yakni Brigadir Y yang memukuli seorang remaja dan videonya jadi viral.

"Memukul sebenarnya tidak boleh. Saya sesalkan kejadian itu," jelas Sandi di Mapolres Singkawang, Rabu (24/8/2016).

Sandi bercerita asal mula peristiwa itu. Menurutnya, hal itu berawal saat pengamanan pawai 17 Agustusan. Ada remaja yang membawa motor dan tidak memakai helm. Saat diperiksa dan ditanya surat-suratnya, ternyata remaja itu tidak membawa kelengkapan kendaraan.

Remaja itu marah dan menarik rompi Polwan tersebut dan menendang. "Dalam kondisi apa pun, anggota tidak boleh emosi. Kami sudah melakukan pemeriksaan pada anggota. Saat ini Polwan tersebut sudah diperiksa olah propam dan sudah dibebastugaskan sementara."

Diberitakan sebelumnya, video Polwan di Kabupaten Singkawang, Kalimantan Barat, menganiaya seorang remaja menghebohkan dan jadi viral.

Dalam video yang diunggah akun Chi Bui Tho di Laman Facebook pada Selasa, 23 Agustus pukul 06.01 WIB, si pemilik akun menuliskan,"Kejadian di Singkawang (kal-bar) hari Minggu tgl 21-8-2016. Polwan bernama DEDE dan 3 temannya, memukul seorang remaja pengendara sepeda motor, hanya masalah sepele aja. Klu memang bersalah atau kurang ajar apa harus dihukum cara bergini. Saya yg rekam video ini aja dimarah-marah. Gimana tindakan presiden kita tentang ini, hukum tajam ke bawah tumpul ke atas."

Video yang diunggah ini pun sudah dilihat oleh 495.813 netizen per Rabu, 24 Agustus 2016 pukul 12.00 WIB.