Ini Proses Evakuasi Pesawat Cessna yang Jatuh di Tasikmalaya
A
A
A
PANGANDARAN - Bangkai pesawat yang jatuh pada Kamis 18 Agustus 2016 di Kampung Pongpok Lalay RT 003/002 Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya akhirnya dievakuasi ke Lanud Wiriadinata.
Kepala Bandara Udara Nusawiru Kabupaten Pangandaran Hendra Gunawan mengatakan, Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tiba di lokasi Jum’at, (19/8/2016) dan mula melakukan proses investigasi sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.30 WIB.
“Proses investigasi dan evakuasi dipimpin oleh Direktur Operasi Perkasa Flight School CAPT Irawan Sugondo dan dihadiri Unsur KNKT, Kapolres Tasikmalaya, Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya, Unsur BPBD, dan Kapolsek Karangnunggal,” kata Hendra.
Hendra menambahkan, berdasarkan kesepakatan, bangkai pesawat Heli Latih Fiver Cesna 172 Fiver Warior dengan nomor registrasi PK-PBG milik Perkasa Flight School dievakuasi dengan cara memisahkan perlengkapan komunikasi pesawat, perlengkapan kendali pesawat, mesin pesawat, bahan bakar pesawat dan bagian tubuh pesawat.
“Bagian tubuh pesawat dilakukan pembongkaran dan pemotongan oleh Tim Airframe Powerplant Aircraft Engineer Nusawiru dibantu oleh pihak TNI/Polri yang selanjutnya diangkut ke Pangkalan Lapangan Udara Wiriadinata Tasikmalaya,” tambah Hendra.
Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti investigasi lebih lanjut sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan, sedangkan potongan tubuh pesawat tersebut oleh pihak Perkasa Flight School akan diserahkan kepada pihak Asuransi.
Kepala Bandara Udara Nusawiru Kabupaten Pangandaran Hendra Gunawan mengatakan, Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tiba di lokasi Jum’at, (19/8/2016) dan mula melakukan proses investigasi sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.30 WIB.
“Proses investigasi dan evakuasi dipimpin oleh Direktur Operasi Perkasa Flight School CAPT Irawan Sugondo dan dihadiri Unsur KNKT, Kapolres Tasikmalaya, Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya, Unsur BPBD, dan Kapolsek Karangnunggal,” kata Hendra.
Hendra menambahkan, berdasarkan kesepakatan, bangkai pesawat Heli Latih Fiver Cesna 172 Fiver Warior dengan nomor registrasi PK-PBG milik Perkasa Flight School dievakuasi dengan cara memisahkan perlengkapan komunikasi pesawat, perlengkapan kendali pesawat, mesin pesawat, bahan bakar pesawat dan bagian tubuh pesawat.
“Bagian tubuh pesawat dilakukan pembongkaran dan pemotongan oleh Tim Airframe Powerplant Aircraft Engineer Nusawiru dibantu oleh pihak TNI/Polri yang selanjutnya diangkut ke Pangkalan Lapangan Udara Wiriadinata Tasikmalaya,” tambah Hendra.
Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti investigasi lebih lanjut sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan, sedangkan potongan tubuh pesawat tersebut oleh pihak Perkasa Flight School akan diserahkan kepada pihak Asuransi.
(sms)