HUT RI, Provinsi Sulut Gelar Renungan Suci di TMP
A
A
A
MANADO - Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) laksanakan upacara dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Manado, 17 Agustus 2016, Pukul 00.01 Wita.
Pantauan, upacara di pimpin langsung Dandrem 131/Santiago Brigadir Jendral TNI Suleiman Agusto. Turut juga hadir Forkompinda Provinsi Sulut serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut, pejabat daerah Provinsi Sulut, serta lainnya.
Tampak, di setiap tempat peristirahatan terakhir (kuburan) para pahlawan, dinyalakan obor sebagai penerang pada saat dilakukan upacara.
Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung saat diwawancarai berpendapat, acara seperti ini setiap tahun dilaksanakan, setiap malam sebelum tanggal 17 Agustus dilakukan renungan suci untuk mengenal arwah pahlawan.
"Banyak kegiatan yang akan dilakukan pada 17 Agustus nanti, bagi masyarakat jiga kiranya bisa merayakan hari kemerdekaan nanti," ujar Kapolda.
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Sulut Ferdinand Mewengkang mengatakan, ini suatu kegiatan yang benar sangat bermanfaat, bisa kembali para pahlawan. "Momentum ini sangat bagus. Bangsa yg benar, masyarakat yang baik apabila tidak melupakan sejarah," terang dia.
Pantauan, upacara di pimpin langsung Dandrem 131/Santiago Brigadir Jendral TNI Suleiman Agusto. Turut juga hadir Forkompinda Provinsi Sulut serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut, pejabat daerah Provinsi Sulut, serta lainnya.
Tampak, di setiap tempat peristirahatan terakhir (kuburan) para pahlawan, dinyalakan obor sebagai penerang pada saat dilakukan upacara.
Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung saat diwawancarai berpendapat, acara seperti ini setiap tahun dilaksanakan, setiap malam sebelum tanggal 17 Agustus dilakukan renungan suci untuk mengenal arwah pahlawan.
"Banyak kegiatan yang akan dilakukan pada 17 Agustus nanti, bagi masyarakat jiga kiranya bisa merayakan hari kemerdekaan nanti," ujar Kapolda.
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Sulut Ferdinand Mewengkang mengatakan, ini suatu kegiatan yang benar sangat bermanfaat, bisa kembali para pahlawan. "Momentum ini sangat bagus. Bangsa yg benar, masyarakat yang baik apabila tidak melupakan sejarah," terang dia.
(maf)