Kencani PSK di Proyek Pembangunan Gereja, Kuli Bangunan Diamankan
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Seorang kuli bangunan berinisial WAS (34) dibekuk anggota Satpol PP Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, karena tepergok mesum dengan seorang PSK berinisial NS (24).
Lokasi mesum WAS dan NS adalah pondok pembangunan rumah ibadah (Gereja Betarias), di Jalan Pasanah, Gang Prima, RT 17, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kobar.
Penggerebekan Satpol PP Kobar bermula saat warga melihat pelaku memasukan perempuan ke pondok yang digunakan untuk tinggal sementara kuli bangunan yang berada di lokasi pembangunan rumah ibadah.
Dengan adanya laporan tersebut, anggota Satpol PP melakukan pemantauan di rumah ibadah tersebut sejak pukul 19.00 Wib. Saat terlihat lampu pondok tersebut dimatikan, anggota Satpol PP segera mengetuk pintu.
Dengan berpura-pura sebagai rekan pelaku (WAS) yang ingin mengambil sesuatu di dalam pondok, WAS ternyata tidak segera membuka pintu. Akhirnya pintu digedor, dan kedua pelaku terlihat hanya menggunakan celana pendek.
"Saat kita tangkap mereka hanya menggunakan celana pendek. Sementara celana dalam si perempuan tergeletak di lantai dengan celana panjangnya," kata Muksin, anggota Satpol PP yang melakukan penggerebekan, pada Senin (15/8/2016) malam.
Sementara itu, WAS di kantor Satpol mengatakan, dirinya berencana menikahi NS. Bahkan, dia sudah mengeluarkan NS dari lokalisasi Kalimati Lama. "Saya mau nikah dengan dia (NS), dia pun sudah saya bebaskan dari mucikarinya," kata WAS.
Lokasi mesum WAS dan NS adalah pondok pembangunan rumah ibadah (Gereja Betarias), di Jalan Pasanah, Gang Prima, RT 17, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kobar.
Penggerebekan Satpol PP Kobar bermula saat warga melihat pelaku memasukan perempuan ke pondok yang digunakan untuk tinggal sementara kuli bangunan yang berada di lokasi pembangunan rumah ibadah.
Dengan adanya laporan tersebut, anggota Satpol PP melakukan pemantauan di rumah ibadah tersebut sejak pukul 19.00 Wib. Saat terlihat lampu pondok tersebut dimatikan, anggota Satpol PP segera mengetuk pintu.
Dengan berpura-pura sebagai rekan pelaku (WAS) yang ingin mengambil sesuatu di dalam pondok, WAS ternyata tidak segera membuka pintu. Akhirnya pintu digedor, dan kedua pelaku terlihat hanya menggunakan celana pendek.
"Saat kita tangkap mereka hanya menggunakan celana pendek. Sementara celana dalam si perempuan tergeletak di lantai dengan celana panjangnya," kata Muksin, anggota Satpol PP yang melakukan penggerebekan, pada Senin (15/8/2016) malam.
Sementara itu, WAS di kantor Satpol mengatakan, dirinya berencana menikahi NS. Bahkan, dia sudah mengeluarkan NS dari lokalisasi Kalimati Lama. "Saya mau nikah dengan dia (NS), dia pun sudah saya bebaskan dari mucikarinya," kata WAS.
(san)