Pilkada Yogyakarta Diprediksi Akan Diikuti 3 Pasangan Calon

Sabtu, 13 Agustus 2016 - 20:26 WIB
Pilkada Yogyakarta Diprediksi...
Pilkada Yogyakarta Diprediksi Akan Diikuti 3 Pasangan Calon
A A A
YOGYAKARTA - Konstelasi politik di Kota Yogyakarta semakin riuh sebulan menjelang pendaftaran pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Diprediksi akan ada tiga pasangan yang saling sikut di ajang Pilwali 2017.

Setelah mencuat nama Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono yang masing-masing menyatakan diri siap menjadi bakal calon AB 1 A, kini dukungan kepada tokoh muda pendatang baru, Ahmad Syauqi Suratno sebagai bakal calon wali kota juga semakin menguat.

"Masih mungkin ada tiga pasangan calon," kata Ketua DPD PKS Kota Yogyakarta, Muhammad Syafii di Yogyakarta, Sabtu (13/8/2016).

PKS memberi sinyal akan mengusung Syauqi dan akan dipasangkan dengan kader PKS yang dijagokan partai dakwah itu sebagai bakal calon wakil wali kota, Zuhrif Hudaya. Terlebih PKS juga telah menjalin komunikasi intensif dengan Partai Gerindra dimana Syauqi saat ini tengah berusaha meraih tiket bakal calon wali kota melalui penjaringan terbuka partai berlambang kepala burung garuda itu.

"Kami sudah menjalin komunikasi intensif dengan Gerindra dan Syauqi,” jelas Syafii.

Namun langkah PKS yang memiliki empat kursi di DPRD Kota Yogyakarta itu masih menunggu kepastian rekomendasi Partai Gerindra terhadap nasib Syauqi. Jika rekomendasi DPP Gerindra nantinya diberikan kepada Syauqi maka besar kemungkinan PKS akan berkoalisi dengan Gerindra dengan pasangan bakal calon Syauqi-Zuhrif.

Jika PKS dan Gerindra berkoalisi maka sudah memenuhi batas minimal delapan kursi untuk mengusung calon di Pilwali 2017. PKS tercatat memiliki empat kursi di DPRD Kota Yogyakarta, Gerindra lima kursi, dan ditambah satu kursi dari Partai Demokrat yang sejak dini telah merapat ke PKS.

"Dari sinilah pintu kemungkinan terjadinya tiga paslon. Tapi prinsip PKS berkomunikasi dengan semuanya, tidak hanya Gerindra, tidak hanya dengan Syauqi. Kami juga berkomunikasi dengan Pak Haryadi (wali kota)," imbuhnya.

Gerindra saat ini menunggu rekomendasi dari pengurus pusat. Dua nama yang ikut penjaringan terbuka untuk berebut tiket posisi calon wali kota, Syauqi dan Haryadi Suyuti, telah diserahkan kepada DPP untuk dimintakan rekomendasi.

"Peluang Syauqi maupun Haryadi sama besarnya. Proses penjaringan seperti penyampaian visi misi, dan survei calon, dipertimbangkan DPP. Kami masih menunggu rekomendasi," kata Ketua DPC Gerindra Kota Yogyakarta, Anton Prabu Semendawai.

Dari kubu Haryadi, dia telah mendapatkan lampu hijau dari partai yang menaunginya, Golkar. Saat ini tinggal menunggu perkembangan akhir untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP.

"Aspirasi bawah memang menginginkan Pak Hariyadi namun keputusan wewenang DPP," ujar Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman.

Jika prediksi munculnya tiga pasangan bakal calon, maka kemungkinan Golkar yang memiliki lima kursi di DPRD Kota Yogyakarta akan berkoalisi dengan PAN yang juga memiliki lima kursi. Sementara PDIP yang memiliki 15 kursi di DPRD Kota Yogyakarta akan maju sendiri mengusung Imam Priyono dengan dukungan dari Nasdem dan PKB.

"Kalau Nasdem satu fraksi dengan kami di DPRD (Kota Yogyakarta), sudah jelas akan bersama kami. Sedangkan PKB meskipun tak memiliki kursi namun sudah ada kesepakatan politik dengan kami," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Kota Yogyakarta, Foki Ardiyanto.

Total jumlah kursi di DPRD Kota Yogyakarta sebanyak 40 kursi. Satu-satunya ‎partai yang belum bisa turut mengusung calon adalah PPP dengan empat kursi karena masih ada konflik dualisme kepemimpinan di tingkat pusat. Namun belakangan ada informasi suara warga PPP akan dikerahkan untuk mendukung salah satu dari dua nama, Syauqi atau Haryadi.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5802 seconds (0.1#10.140)