Belasan Wanita Diamankan dari Warung Remang-remang
A
A
A
JEMBER - Tim gabungan polisi dan Satpol PP Kecamatan Wuluhan Jember, Jawa Timur, menggerebek sejumlah warung remang-remang yang selama ini disinyalir menjadi tempat transaksi seks dan obat-obatan terlarang. Belasan pekerja wanita diamankan termasuk sejumlah pramusaji bawah umur.
Razia pada Minggu (7/8/2016) malam itu dilakukan di kawasan Jember Selatan. Satu per satu warung yang berkedok menjual kopi didatangi petugas karena disinyalir kerap digunakan sebagai tempat transaksi seks terselubung serta peredaran obat terlarang.
Dari warung remang-remang yang digerebek, petugas akhirnya berhasil mengamankan belasan pekerja wanita, termasuk beberapa di antaranya yang masih berusia di bawah umur.
Tidak hanya itu, beberapa pengelola warung juga turut diamankan petugas karena terindikasi mempekerjakan wanita di bawah umur.
Para pengunjung warung pun tidak luput dari pemeriksaan petugas. Beberapa pengunjung bahkan didapati sedang mabuk minuman keras serta membawa pil koplo yang disembunyikan di bawah jok sepeda motor.
Keberadaan warung remang-remang ini sangat meresahkan warga. Selain digunakan sebagai tempat transaksi seks dan mabuk-mabukan, keberadaan warung juga sering memicu tawuran.
Kapolsek Wuluhan AKP Zainuri mengatakan, mereka yang terjaring selanjutnya langsung digiring petugas ke Mapolsek Wuluhan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Razia pada Minggu (7/8/2016) malam itu dilakukan di kawasan Jember Selatan. Satu per satu warung yang berkedok menjual kopi didatangi petugas karena disinyalir kerap digunakan sebagai tempat transaksi seks terselubung serta peredaran obat terlarang.
Dari warung remang-remang yang digerebek, petugas akhirnya berhasil mengamankan belasan pekerja wanita, termasuk beberapa di antaranya yang masih berusia di bawah umur.
Tidak hanya itu, beberapa pengelola warung juga turut diamankan petugas karena terindikasi mempekerjakan wanita di bawah umur.
Para pengunjung warung pun tidak luput dari pemeriksaan petugas. Beberapa pengunjung bahkan didapati sedang mabuk minuman keras serta membawa pil koplo yang disembunyikan di bawah jok sepeda motor.
Keberadaan warung remang-remang ini sangat meresahkan warga. Selain digunakan sebagai tempat transaksi seks dan mabuk-mabukan, keberadaan warung juga sering memicu tawuran.
Kapolsek Wuluhan AKP Zainuri mengatakan, mereka yang terjaring selanjutnya langsung digiring petugas ke Mapolsek Wuluhan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
(zik)