Teknisi Pesawat Water Bombing Tewas asal di Kamar Hotel
A
A
A
PALEMBANG - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di dalam kamar Hotel Emilia, yang berada di Jalan Letkol Iskandar, Ilir Barat (IB) I, Palembang.
Belakangan diketahui, mayat tersebut merupakan Yunusov Abduvokhid (47), Warga Negara Asing (WNA) asal Tajikistan yang sudah beberapa waktu ini berada di Palembang.
Diketahui, keberadaan Yunusov di Palembang, untuk menjalankan tugasnya sebagai engineering pesawat water bombing, yang digunakam untuk memadamkan titik api di sejumlah lahan yang ada di Sumsel.
Mayat Yunusov pertama kali ditemukan oleh pihak hotel, pukul 08.00 Wib. Saat ditemukan, mayat Yunusov dalam kondisi terlentang di atas tempat tidur.
Mengetahui hal itu, pihak hotel langsung membawa jenazah ke Rumah Sakit (RS) RK Charitas untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah itu, jenazah korban dipindahkan ke ruang Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSMH Palembang untuk visum.
"Ditemukan sekitar pukul 8.00 Wib oleh pihak hotel. Korban sekarang ada di RSMH Palembang," ujar salah seorang rekan korban yang enggan disebutkan namanya, Kamis (4/8/2016).
Namun, penemuan mayat Yunusov baru dilaporkan ke pihak kepolisian sekitar pukul 14.00 WIB. "Sudah dilaporkan ke polisi. Saat ini masih diselidiki," jelasnya.
Diduga korban tewas akibat serangan jantung. Hal itu diperkuat ketika pihak Identifikasi dan Forensik (Inafis) Polresta Palembang, melakukan olah TKP di kamar hotel. Saat itu, sejumlah obat-obatan milik korban yang ditemukan.
Kapolsek IB I AKP Handoko Sanjaya mengatakan, belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban. “Sekarang kita masih mengumpulkan data apa penyebab korban tewas. Laporan itu sudah masuk di Polresta Palembang,” terangnya singkat.
Ditemui di RSMH Palembang, rekan Yunusov enggan memberikan keterangan jelas terkait tewasnya korban. Sementara pihak hotel tak mau memberikan komentarnya. Saat ini, Polresta Palembang masih memeriksa sejumlah saksi dari pihak hotel.
Belakangan diketahui, mayat tersebut merupakan Yunusov Abduvokhid (47), Warga Negara Asing (WNA) asal Tajikistan yang sudah beberapa waktu ini berada di Palembang.
Diketahui, keberadaan Yunusov di Palembang, untuk menjalankan tugasnya sebagai engineering pesawat water bombing, yang digunakam untuk memadamkan titik api di sejumlah lahan yang ada di Sumsel.
Mayat Yunusov pertama kali ditemukan oleh pihak hotel, pukul 08.00 Wib. Saat ditemukan, mayat Yunusov dalam kondisi terlentang di atas tempat tidur.
Mengetahui hal itu, pihak hotel langsung membawa jenazah ke Rumah Sakit (RS) RK Charitas untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah itu, jenazah korban dipindahkan ke ruang Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSMH Palembang untuk visum.
"Ditemukan sekitar pukul 8.00 Wib oleh pihak hotel. Korban sekarang ada di RSMH Palembang," ujar salah seorang rekan korban yang enggan disebutkan namanya, Kamis (4/8/2016).
Namun, penemuan mayat Yunusov baru dilaporkan ke pihak kepolisian sekitar pukul 14.00 WIB. "Sudah dilaporkan ke polisi. Saat ini masih diselidiki," jelasnya.
Diduga korban tewas akibat serangan jantung. Hal itu diperkuat ketika pihak Identifikasi dan Forensik (Inafis) Polresta Palembang, melakukan olah TKP di kamar hotel. Saat itu, sejumlah obat-obatan milik korban yang ditemukan.
Kapolsek IB I AKP Handoko Sanjaya mengatakan, belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban. “Sekarang kita masih mengumpulkan data apa penyebab korban tewas. Laporan itu sudah masuk di Polresta Palembang,” terangnya singkat.
Ditemui di RSMH Palembang, rekan Yunusov enggan memberikan keterangan jelas terkait tewasnya korban. Sementara pihak hotel tak mau memberikan komentarnya. Saat ini, Polresta Palembang masih memeriksa sejumlah saksi dari pihak hotel.
(san)