Semesta Bilingual Boarding School Putus Hubungan dengan Pasiad sejak 2015

Sabtu, 30 Juli 2016 - 01:00 WIB
Semesta Bilingual Boarding...
Semesta Bilingual Boarding School Putus Hubungan dengan Pasiad sejak 2015
A A A
SEMARANG - Semesta Bilingual Boarding School Semarang (Sekolah Semesta) tidak ada kaitannya dengan gerakan kudeta di Turki. Sekolah Semesta juga sudah tidak memiliki hubungan kerja sama dengan Pacific Countries Social and Economic Solidarity Association (Pasiad), NGO di bawah pimpinan Fethullah Gulen yang dituding Pemerintah Turki sebagai dalang kudeta dan diembel-embeli sebagai organisasi teroris FETO.

Hal itu disampaikan Kepala Sekolah Semesta Moh Haris menanggapi tudingan pemerintah Turki melalui Kedutaan Besar Turki untuk Indonesia yang menyatakan dan meminta sembilan sekolah di Indonesia di bawah Asosiasi Indonesians Bilingual Boarding School (IBBS) yang salah satunya adalah Semesta Bilingual Boarding School Semarang ditutup.

"Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah kami berada di bawah naungan yayasan lokal, bukan lembaga asing. Pada pengelolanya pun mengikuti segala ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bukan negara lain," paparnya, Jumat (29/7/2016).

Dia menyebutkan, sebagai salah satu lembaga pendidikan yang ada di Indonesia, Sekolah Semesta senantiasa mengikuti peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia serta memiliki kebebasan untuk melakukan kerja sama dengan lembaga mana pun di seluruh dunia tak terkecuali dengan lembaga di Turki.

"Yayasan-yayasan yang menaungi sekolah-sekolah di bawah naungan Asosiasi IBBS pernah menjalin kerja sama selama kurang lebih 20 tahun dengan Pasiad atas sepengetahuan dan rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, hingga kerja sama tersebut berakhir pada 1 November 2015. Dengan demikian, kami sudah tidak ada lagi hubungan kelembagaan dengan Pasiad di Turki," katanya.

Dia juga menjelaskan bahwa Sekolah Semesta merupakan lembaga pendidikan yang bergerak di bidang pendidikan dan bukan lembaga yang bergerak di bidang politik.

Sekolah yang beralamat di Jalan Raya Semarang-Gunungpati Km 15 Semarang itu juga tidak pernah mengajarkan kekerasan apalagi kegiatan yang mengarah kepada tindakan terorisme.

"Banyak siswa kami yang memperoleh prestasi di bidang olimpiade ilmu pengetahuan. Tak hanya pada tingkat regional, namun juga di tingkat nasional dan internasional."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1011 seconds (0.1#10.140)