Paus Terdampar di Pantai Pamayangsari
A
A
A
TASIKMALAYA - Seekor ikan paus dengan berat lebih dari 6 ton terdampar di Pantai Pamayangsari, Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (22/7/2016).
Ketua Kelompok Nelayan Pamayangsari Sana Sopiana mengatakan, terdamparnya ikan paus itu baru diketahui warga serta nelayan sekitar pukul 07.00 WIB. Diharapkan segera ada bantuan untuk melakukan evakuasi agar ikan paus tersebut bisa terselamatkan.
"Dikhawatirkan air laut semakin siang akan semakin surut, sehingga ikan semakin jauh dari perairan dan semakin menyulitkan proses evakuasi. Karena sempat juga dengan peralatan seadanya didorong ke tengah laut, namun tidak berhasil dan terseret kembali ke pinggir pantai," ujar Sana.
Sementara itu, tokoh pemuda Pantai Pamayangsari Gunawan Yudoharto menyebutkan, nelayan tidak berani menarik ikan paus dengan perahu.
"Sejak pagi menjadi tontonan warga, nelayan takut untuk menarik dengan perahu karena takut malah membuat perahu terbalik. Sebenarnya sempat sedikit ke tengah karena ada nelayan dan warga yang membantu mendorongnya, tetapi karena ombak dan mungkin ikan kelelahan sehingga tidak bisa berenang ke tengah laut lagi," ujar Gunawan.
Ketua Kelompok Nelayan Pamayangsari Sana Sopiana mengatakan, terdamparnya ikan paus itu baru diketahui warga serta nelayan sekitar pukul 07.00 WIB. Diharapkan segera ada bantuan untuk melakukan evakuasi agar ikan paus tersebut bisa terselamatkan.
"Dikhawatirkan air laut semakin siang akan semakin surut, sehingga ikan semakin jauh dari perairan dan semakin menyulitkan proses evakuasi. Karena sempat juga dengan peralatan seadanya didorong ke tengah laut, namun tidak berhasil dan terseret kembali ke pinggir pantai," ujar Sana.
Sementara itu, tokoh pemuda Pantai Pamayangsari Gunawan Yudoharto menyebutkan, nelayan tidak berani menarik ikan paus dengan perahu.
"Sejak pagi menjadi tontonan warga, nelayan takut untuk menarik dengan perahu karena takut malah membuat perahu terbalik. Sebenarnya sempat sedikit ke tengah karena ada nelayan dan warga yang membantu mendorongnya, tetapi karena ombak dan mungkin ikan kelelahan sehingga tidak bisa berenang ke tengah laut lagi," ujar Gunawan.
(zik)