Bantu Pedagang Korban Kebakaran, Wali Kota Blitar Malah Dicibir

Senin, 18 Juli 2016 - 23:03 WIB
Bantu Pedagang Korban...
Bantu Pedagang Korban Kebakaran, Wali Kota Blitar Malah Dicibir
A A A
BLITAR - Keputusan Pemerintah Kota Blitar memberi santunan Rp1 juta kepada masing- masing pedagang korban kebakaran Pasar Legi Kota Blitar menuai cibiran.

Para korban menilai santunan Rp1 juta tidak sebanding dengan kerugian yang mereka derita. Apalagi pascakebakaran banyak pedagang yang hingga kini tidak bekerja.

"Uang Rp 1 juta terlalu sedikit. Harusnya pemerintah menyerap aspirasi para korban dulu sebelum membuat keputusan," keluh Kusaeri salah seorang pedagang korban kebakaran pasar Legi Kota Blitar usai bertemu dengan pihak Pemkot Blitar di Balai Kusumowicitro.

Dalam pertemuan hadir sebanyak 1.500 pedagang. Yakni mulai pedagang kelontong, pecah belah rumah tangga, plastik, pakaian, sepatu, makanan hingga kebutuhan bahan pokok.
Tanpa ada pembicaraan sebelumnya, di depan pedagang Wali Kota Muh Samanhudi Anwar tiba tiba memutuskan akan memberi santunan Rp1 juta kepada masing-masing korban.

Santunan hanya berlaku untuk pedagang yang berstatus warga Kota Blitar. Diluar itu Pemkot tidak memberi bantuan.

Sementara pascainsiden kebakaran 12 Juli 2016 lalu Pemkot Blitar belum pernah sekalipun melakukan dialog dengan korban. Padahal dari sebanyak 1.720 kios di pasar legi, 1.000 kios diantaranya telah luluh lantak.

Namun api yang diduga berasal dari konsleting listrik menghanguskan sebagian besar bangunan dan isinya. Meski dijanjikan kemudahan memperoleh kredit modal dari Bank Jatim, Kusaeri tetap menuding keputusan Wali Kota Samanhudi bersifat sepihak. "Dan jelas tidak memihak kepentingan masyarakat," tegasnya.

Karenanya dalam waktu dekat para korban kebakaran pasar legi berencana akan melakukan pertemuan internal. Mereka akan menggalang dukungan mendesak Pemkot Blitar segera mengembalikan kelangsungan mata pencaharian yang hingga kini menghilang. "Intinya kami tidak puas dengan keputusan Walikota Blitar," tegasnya.

Sementara di depan para pedagang Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar mengatakan akan membangun kembali pasar legi. Pemkot menyiapkan anggaran Rp 15 miliar.

Hanya saja pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium tim kampus ITS Surabaya yang diperkirakan kelar dua minggu lagi.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0816 seconds (0.1#10.140)