Benda Mencurigakan Mirip Bom Gegerkan Gereja JKI Injil Semarang
A
A
A
SEMARANG - Sebuah benda mencurigakan ditemukan di rerumputan bawah tiang listrik depan area Gereja JKI Injil Kerajaan, Komplek Terang Bangsa, Kawasan Grand Marina, Kota Semarang, Jumat (15/7/2016). Benda itu beberapa kotak kecil direkatkan lakban dengan beberapa kabel warna merah dan hitam.
Temuan benda asing itu membuat geger pihak gereja maupun warga setempat. Kepolisian menindaklanjutinya setelah menerima laporan dari pihak gereja.
Kali pertama ditemukan Sugiarto (35) seorang buruh bangunan di SMK Terang Bangsa. Saat itu, dia sedang istirahat, sekira pukul 13.30 WIB, lewat lokasi akan menuju warung untuk makan nasi bungkus.
"Saya tidak pegang sama sekali, panjangnya 15 sampai 20 cm," ungkap Sugiarto di lokasi.
Sugiarto ketakutan melihat benda tersebut. Pasalnya, aneka rangkaian kabel itu juga terlihat ada timer. "Saya kira handycam (kamera)," lanjutnya.
Sugiarto kemudian bergegas lapor ke sekuriti SMK Terang Bangsa, Agus Supriyanto, diteruskan ke pihak gereja dan kepolisian. "Ada kabel-kabel dan timer kecil seperti jam digital, tapi mati," kata Agus.
Polisi datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan sejumlah penyelidikan. Tim Gegana Polda Jawa Tengah juga turun ke lokasi untuk melakukan penanganan, lokasi dipasang police line.Save
Temuan benda asing itu membuat geger pihak gereja maupun warga setempat. Kepolisian menindaklanjutinya setelah menerima laporan dari pihak gereja.
Kali pertama ditemukan Sugiarto (35) seorang buruh bangunan di SMK Terang Bangsa. Saat itu, dia sedang istirahat, sekira pukul 13.30 WIB, lewat lokasi akan menuju warung untuk makan nasi bungkus.
"Saya tidak pegang sama sekali, panjangnya 15 sampai 20 cm," ungkap Sugiarto di lokasi.
Sugiarto ketakutan melihat benda tersebut. Pasalnya, aneka rangkaian kabel itu juga terlihat ada timer. "Saya kira handycam (kamera)," lanjutnya.
Sugiarto kemudian bergegas lapor ke sekuriti SMK Terang Bangsa, Agus Supriyanto, diteruskan ke pihak gereja dan kepolisian. "Ada kabel-kabel dan timer kecil seperti jam digital, tapi mati," kata Agus.
Polisi datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan sejumlah penyelidikan. Tim Gegana Polda Jawa Tengah juga turun ke lokasi untuk melakukan penanganan, lokasi dipasang police line.Save
(sms)