Pasar Besar Magetan Terbakar, Ribuan Kios Ludes
A
A
A
MAGETAN - Kebakaran besar melanda pasar sayur Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis 14 Juli 2016 malam.
Api pertama kali muncul dari sebuah warung yang berada di bagian depan pasar. Diduga akibat konsleting listrik.
Api yang tak mampu dipadamkan oleh beberapa pedagang langsung menyambar sebuah toko plastik yang berada di sebelah warung hingga menyebabkan api semakin membesar.
Besarnya terpaan angin saat peristiwa terjadi, membuat kobaran api semakin meluas hingga menyambar seluruh bagian pasar.
Kepanikan pun langsung terjadi, para pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.
Besarnya api dan luasnya jangkauan kebakaran tak mampu dipadamkan dengan cepat oleh 10 unit Pemadam Kebakaran batuan 4 kabupaten dan 1 unit dari Lanud Iswahyudi yang dikerahkan.
Menurut para pedagang, membesarnya kobaran api selain faktor alam dan kondisi pasar juga karena terlambatnya Pemadam Kebakaran Magetan.
"Api berasal dari warung, pemadam mobilnya banyak yang mengalami kerusakan. Di sini ada sekitar ribuan kios yang terbakar," ujar Rusminah, pedagang pasar.
Api pertama kali muncul dari sebuah warung yang berada di bagian depan pasar. Diduga akibat konsleting listrik.
Api yang tak mampu dipadamkan oleh beberapa pedagang langsung menyambar sebuah toko plastik yang berada di sebelah warung hingga menyebabkan api semakin membesar.
Besarnya terpaan angin saat peristiwa terjadi, membuat kobaran api semakin meluas hingga menyambar seluruh bagian pasar.
Kepanikan pun langsung terjadi, para pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.
Besarnya api dan luasnya jangkauan kebakaran tak mampu dipadamkan dengan cepat oleh 10 unit Pemadam Kebakaran batuan 4 kabupaten dan 1 unit dari Lanud Iswahyudi yang dikerahkan.
Menurut para pedagang, membesarnya kobaran api selain faktor alam dan kondisi pasar juga karena terlambatnya Pemadam Kebakaran Magetan.
"Api berasal dari warung, pemadam mobilnya banyak yang mengalami kerusakan. Di sini ada sekitar ribuan kios yang terbakar," ujar Rusminah, pedagang pasar.
(nag)