Bom di Mapolresta Solo Low Explosive
A
A
A
SOLO - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menyebutkan bahwa bom yang dipakai untuk menyerang Mapolresta Solo diduga berjenis low explosive. Dalam aksinya, pelaku menggunakan pemicu dalam saku yang kemudian melakukan aksi bom bunuh diri.
"Bahan peledak dimasukkan dalam kontainer, pelaku juga memasukkan gotri," ungkap Boy Rafli Amar di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016).
Saat bom meledak, gotri menjadi seperti anak peluru yang dapat melukai dan berfungsi sebagai perusak. Sebab, tanpa anak peluru, bom itu sifatnya hanya suara saja. Namun untuk memastikannya, tim akan memeriksa sisa bom di laboratorium.
Sementara dari pantauan di Mapolresta Solo, pecahan seperti potongan besi nampak tercecer di Jalan Adi Sucipto, depan Mapolresta Solo. Serpihan itu diberi tanda lingkaran.
"Bahan peledak dimasukkan dalam kontainer, pelaku juga memasukkan gotri," ungkap Boy Rafli Amar di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016).
Saat bom meledak, gotri menjadi seperti anak peluru yang dapat melukai dan berfungsi sebagai perusak. Sebab, tanpa anak peluru, bom itu sifatnya hanya suara saja. Namun untuk memastikannya, tim akan memeriksa sisa bom di laboratorium.
Sementara dari pantauan di Mapolresta Solo, pecahan seperti potongan besi nampak tercecer di Jalan Adi Sucipto, depan Mapolresta Solo. Serpihan itu diberi tanda lingkaran.
(zik)