Ada Dua Tempat di Yogya Terindikasi Sebar Vaksin Palsu
A
A
A
YOGYAKARTA - Direktur Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Hudit Wahyudi mengaku sudah melakukan penyelidikan terkait beredarnya vaksin palsu, khususnya di Yogyakarta.
Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua tempat pelayanan kesehatan di ranah hukum Polda DIY.
Namun, dia engan membeberkan lokasinya. Begitu juga nama klinik kedua tempat pelayanan kesehatan yang diindikasi mengedarkan vaksin palsu tersebut.
"Masih kita lakukan penyelidikan, belum ada kesimpulan karena masih dalam proses," tandasnya, Rabu (29/6/2016).
Hudit juga tidak bisa membeberkan kedua klinik tersebut apakah swasta atau negeri. Pihaknya tak ingin gegabah menyampaikan kasus ini karena masih dalam penanganan.
Sebelumnya, Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat menyampaikan sudah membentuk dua tim untuk menelusuri dan mencari vaksin palsu. Kedua tim itu dari Direskrimum dan Satreskrim Narkoba Polda DIY.
Tim itu baru dibentuk pada Sabtu, 25 Juni 2016, empat hari lalu. Saat ini, kedua tim tersebut tengah bekerja untuk melakukan pencarian.
Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua tempat pelayanan kesehatan di ranah hukum Polda DIY.
Namun, dia engan membeberkan lokasinya. Begitu juga nama klinik kedua tempat pelayanan kesehatan yang diindikasi mengedarkan vaksin palsu tersebut.
"Masih kita lakukan penyelidikan, belum ada kesimpulan karena masih dalam proses," tandasnya, Rabu (29/6/2016).
Hudit juga tidak bisa membeberkan kedua klinik tersebut apakah swasta atau negeri. Pihaknya tak ingin gegabah menyampaikan kasus ini karena masih dalam penanganan.
Sebelumnya, Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat menyampaikan sudah membentuk dua tim untuk menelusuri dan mencari vaksin palsu. Kedua tim itu dari Direskrimum dan Satreskrim Narkoba Polda DIY.
Tim itu baru dibentuk pada Sabtu, 25 Juni 2016, empat hari lalu. Saat ini, kedua tim tersebut tengah bekerja untuk melakukan pencarian.
(nag)