Kelambu Janda Cantik Dimasukin Tetangga Tanpa Busana

Selasa, 21 Juni 2016 - 19:54 WIB
Kelambu Janda Cantik...
Kelambu Janda Cantik Dimasukin Tetangga Tanpa Busana
A A A
PALEMBANG - Zarinah (29), janda cantik tanpa anak ini nyaris menjadi korban pemerkosaan.

Ironisnya, aksi percobaan pemerkosaan tersebut dilakukan Agus (35), yang tak lain merupakan tetangga sebelah rumahnya.

Aksi percobaan pemerkosaan yang dialami korban Zarinah, warga Jalan Kopral Paiman Lorong Pertemuan, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Palembang ini, terungkap saat dirinya melaporkan kejadian itu ke Polresta Palembang, Selasa (21/6/2016).

Dihadapan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Zarinah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin 20 Juni 2016 malam. Saat itu, korban tengah tidur di rumahnya.

Namun baru saja memejamkan mata, tiba-tiba korban merasakan kelambu yang terpasang di kamarnya itu ada yang membukanya.

Bahkan, korban merasakan, jika ada seseorang yang hendak menarik dan seakan membuka celana. Namun lantaran sudah mengantuk, korban pun tak terlalu menggubris hal itu.

Rupanya, semakin lama korban Zarinah pun makin merasakan kejanggalan di celananya tersebut, hingga akhirnya korban pun membuka matanya.

Betapa terkejutnya korban ketika melihat seseorang di dalam kelambunya ada berusaha menelanjanginya.

"Setelah membuka mata, rupanya dia (terlapor Agus) sudah ada di dalam kelambu saya. Dia dalam keadaan telanjang," katanya, saat melapor.

Tidak hanya itu, terlapor juga bahkan sempat menindih tubuh korban dan berusaha memperkosanya.

"Saya berontak pak. Karena takut, saya pun teriak dan dia langsung kabur," terangnya.

Menurutnya, siang sebelum kejadian itu, korban melihat gelagat aneh yang ditunjukan oleh terlapor Agus.

Dimana ketika korban mencuci pakaian di sungai yang tak jauh dari rumahnya, Agus selalu menatap dirinya dengan sorotan mata yang tajam.

"Mungkin sudah penyakit ya pak, dia juga kedapatan kerap kali mengintip orang lagi mandi. Saya ini memang janda, tapi bukan berarti saya mau saja diberlakukan seperti itu. Saya tidak terima, makanya saya melapor. Pak RT dan tetangga sekitar juga sudah mengetahui kejadian ini, dia tidak bisa mengelak lagi," katanya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede SIk MH mengatakan, jika laporan korban saat ini telah diterima dengan No. LP/ B-1684/ VI/ 2016/ Resta/ Sumsel dan akan segera ditindaklanjuti.

"Laporan akan ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Sat Reskrim Polresta Palembang," pugkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5360 seconds (0.1#10.140)