MUI Jabar Segera Panggil Guru Bela Diri Hikmatul Iman
A
A
A
BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menerima aduan soal ajaran diduga menyimpang yang diajarkan DZA melalui Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman yang kini bermetamorfosa jadi Lanterha the Lemurian Meditation.
Segala laporan dari eks pengikut DZA menjadi catatan tersendiri bagi MUI Jawa Barat. Tapi belum ada keputusan yang diambil menyikapi pelaporan tersebut.
"Kita belum sampai pada kesimpulan. Tapi segala informasi yang dibutuhkan (dari pihak pelapor) sudah mencukupi," kata Ketua MUI Jawa Barat Rachmat Syafei di Kantor MUI Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (20/6/2016). (Baca juga: Guru Ajarkan Kesesatan, Belasan Pendekar Hikmatul Iman Ngadu ke MUI)
Langkah berikutnya, pihaknya berencana memanggil DZA untuk diminta konfirmasi soal ajarannya. Sebab ajaran DZA diduga menyimpang, salah satunya menganggap 60% isi Alquran sudah dipalsukan.
"Nanti DZA kita panggil dulu untuk konfirmasi. Mudah-mudahan selesai secepatnya," ungkapnya.
Setelah DZA berhasil dikonfirmasi, MUI menurutnya akan segera mengambil langkah. Nantinya akan diketahui MUI mengeluarkan fatwa atau tidak untuk ajaran DZA.
Segala laporan dari eks pengikut DZA menjadi catatan tersendiri bagi MUI Jawa Barat. Tapi belum ada keputusan yang diambil menyikapi pelaporan tersebut.
"Kita belum sampai pada kesimpulan. Tapi segala informasi yang dibutuhkan (dari pihak pelapor) sudah mencukupi," kata Ketua MUI Jawa Barat Rachmat Syafei di Kantor MUI Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (20/6/2016). (Baca juga: Guru Ajarkan Kesesatan, Belasan Pendekar Hikmatul Iman Ngadu ke MUI)
Langkah berikutnya, pihaknya berencana memanggil DZA untuk diminta konfirmasi soal ajarannya. Sebab ajaran DZA diduga menyimpang, salah satunya menganggap 60% isi Alquran sudah dipalsukan.
"Nanti DZA kita panggil dulu untuk konfirmasi. Mudah-mudahan selesai secepatnya," ungkapnya.
Setelah DZA berhasil dikonfirmasi, MUI menurutnya akan segera mengambil langkah. Nantinya akan diketahui MUI mengeluarkan fatwa atau tidak untuk ajaran DZA.
(sms)