Praktisi Hukum Duga Ada Kongkalikong Dalam Kasus Hp Ilegal

Rabu, 15 Juni 2016 - 09:28 WIB
Praktisi Hukum Duga...
Praktisi Hukum Duga Ada Kongkalikong Dalam Kasus Hp Ilegal
A A A
JAKARTA - Praktisi hukum duga ada kongkalikong di balik pengamanan dua truk berisi 10.000 handphone ilegal yang diamankan Polda Metro Jaya pada Selasa 7 Juni 2016. Handphone berbagai merek itu rencananya akan dibawa ke pusat handphone terbesar di Roxy, Jakarta Pusat.

Praktisi Hukum Senior Eggi Sudjana menduga, adanya pihak yang ikut bermain, sehingga handphone sebanyak itu bisa lolos tanpa melalui Bandara Internasional.

"Patut diduga sudah terjadi kongkalikong antara oknum petugas Bea dan Cukai yang 'nakal' dan importir yang lihai," kata Eggi di Jakarta, Selasa 14 Juni 2016.

Eggi menambahkan, praktik semacam ini sebenarnya bukan barang baru. Kasus handphone ilegal dari Singapura ini harus segera diselesaikan. (Baca: Brimob Polda Amankan 10 Ribu Handphone Ilegal)

"Mental manusianya sudah seperti itu, sudah bobrok. Dirjen Bea dan Cukai harus bertanggung jawab untuk membersihkannya, jangan sampai menggurita dan membentuk sistem yang bisa menghancurkan kepabeanan," katanya.

Sanksi buat oknum petugas Bea dan Cukai yang 'nakal', Eggi meminta Kementerian Keuangan segera memecatnya. "Bandingkan dengan pegawai Kementerian Dalam Negeri, salah ketik saja dipecat," tandasnya.

Hal senada disampaikan oleh Praktisi Hukum Muh Zakir Rasyidin. Kata dia, maraknya praktik kotor oknum petugas Bea dan Cukai pernah membuat Presiden Jokowi melontarkan ungkapan tegas melalui akun twitternya @jokowi.

"Saya masih ingat cuitan beliau tanggal 16 Oktober 2015, bunyinya: Instruksi saya pada Dirjen Bea Cukai untuk mengusut impor illegal sudah dilaksanakan. Praktik ini harus dibasmi, Jkw," kata Zakir.

Zakir mengaku perlu ada perbaikan menyeluruh di tubuh Dirjen Bea dan Cukai. "Salah satu instansi yang menghasilkan banyak pendapatan negara adalah Bea dan Cukai, sehingga potensi pelanggaran hukumnya pun sangat besar," urainya.
(mhd)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1092 seconds (0.1#10.24)