Bentrok, Sekuriti Perumahan Mewah Saling Lempar Batu

Jum'at, 10 Juni 2016 - 20:42 WIB
Bentrok, Sekuriti Perumahan...
Bentrok, Sekuriti Perumahan Mewah Saling Lempar Batu
A A A
MEDAN - Meski tidak ada korban jiwa dalam bentrokan itu, namun sejumlah Securiti baik dari perusahaan SSI maupun dari perusahaan Satpam Dipo Cipta Persada (DCP) di bawah naungan PT IRA mengalami luka luka lemparan batu.

Riza Nurfahmi (32), warga Pasar V, Kecamatan Medan Marelan salah satu korban yang terluka mengatakan, bentrokan itu terjadi saat dirinya bersama rekannya Rukun Sembiring (37), melakukan penjagaan di Pos pertama Tasbih.

Tiba-tiba sejumlah Securiti dari DCP datang dan langsung merusak pos jaganya dengan cara melamparinya dengan batu.

"Mereka (pelaku) datang dengan tiba-tiba dan langsung merusak pos jaga kami, kemudian mengacak-acak seluruh isi didalam pos. Sehingga pelipis mataku luka robek dan harus dijahit hingga 10 jahitan karena terkena lemparan batu," kata dia.

Menurut dia, tak lama setelah para pelaku melakukan penyerangan itu dia (Riza) langsung memanggil rekannya sesama securiti dari SSI.

Sehingga terjadi perimbangan diantara kedua kelompok. "Mereka (Satpam DCP) yang meminta agar kami memanggil tim SSI, makanya kami panggil dan mereka langsung datang dan terjadilah aksi saling lempar batu," ujar dia.

Aksi bentrokan itu berhasil diredam setelah sejumlah personil dari Polsek Sunggal tiba dilokasi untuk mengamankan suasana.

Wakapolsek Sunggal, AKP Trilla Murti yang berada dilokasi kejadian meminta kepada seluruh warga untuk bubar dan kembali ke rumah masing-masing.

"Silahkan pulang ke rumah masing-masing dan menanangkan diri, tunggu situasi kondusif. Bila masih ada yang menyerang akan saya tangkap dan proses," tegasnya.

Dia menambahkan, saat ini suasana dilokasi kejadian sudah aman dan kondusif, sedangkan proses hukum kepada pelaku sedang ditindak lanjuti sesuai dengan laporan pengaduan (LP) yang diterimanya.

"Siapa yang bersalah akan di proses, saat ini sedang berlangsung. Kita periksa saki-saksi dulu sebagaimana yang dilaporkan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0968 seconds (0.1#10.140)