Pulang Tarawih, Anggota DPRD Karawang Kehilangan Avanza dan Mio

Rabu, 08 Juni 2016 - 13:57 WIB
Pulang Tarawih, Anggota...
Pulang Tarawih, Anggota DPRD Karawang Kehilangan Avanza dan Mio
A A A
KARAWANG - Rumah anggota DPRD Karawang Pendi Anwar di Perumnas Telukjambe, Blok I No.441 disatroni kawanan maling, saat penghuninya sedang menjalankan ibadah tarawih, kemarin malam.

Kawanan maling ini leluasa menggondol satu unit mobil dinas Avanza, sepeda motor, perhiasan, dan uang tunai. Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.

Kawanan maling ini diduga sudah mengetahui kondisi rumah korban dalam keadaan kosong saat waktu tarawih. Pelaku masuk ke rumah sekitar pukul 20.00 WIB dengan cara membongkar kunci gembok pintu gerbang depan.

Kemudian pelaku langsung mencongkel pintu rumah dan masuk ke dalam rumah yang dalam keadaan kosong. Begitu masuk ke dalam rumah, pelaku langsung masuk ke kamar dan juga ruangan lain dan mengambil barang-barang berharga.

Menurut Pendi Anwar yang juga menjabat Ketua Komisi D DPRD, di dalam rumahnya itu disimpan kunci mobil, motor serta peralatan elektronik. Sedangkan di dalam kamar tersimpan perhiasan emas 20 gram dan uang tunai Rp2 juta.

"Semuanya habis dibawa perampok tanpa sisa. Saya langsung melaporkan kasus ini ke polisi, karena sudah yakin saya jadi korban perampokan," kata Pendi, Rabu (8/6/2016).

Pendi mengatakan, peristiwa itu baru diketahuinya setelah pulang tarawih bersama keluarga. Saat sampai di rumah dia melihat pintu gerbang rumah dalam keadaan terbuka dan melihat ke garasi mobil Avanza Veloz warna putih dan motor Mio yang terparkir sudah tidak ada.

"Melihat garasi kosong saya sudah firasat pasti ada pencuri masuk, saya langsung ke dalam rumah dan kondisi sudah berantakan," katanya.

Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Winarsa mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dengan petugas identifikasi dari Polres Karawang.

Berdasarkan hasil olah TKP, pihaknya menyimpulkan pelaku berjumlah lebih dari satu orang yang masuk dengan cara membobol pintu gerbang dan pintu utama rumah.

"Karena rumah dalam keadaan kosong sementara warga sekitar juga sedang tarawih maka pelaku leluasa menjalankan aksinya," kata Winarsa.

Menurut Winarsa, pelaku sepertinya bermaksud hanya mencuri uang, perhiasan, atau HP. Namun, begitu melihat kunci mobil dan motor maksudnya jadi berubah termasuk ingin menguasai mobil dan motor korban.

"Kita sudah melakukan identifikasi dan saat ini masih mengejar pelakunya," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7758 seconds (0.1#10.140)