Sebelum Gantung Diri, Gadis Desa di Luwu Tulis Dua Surat Ini
A
A
A
PALOPO - Sebelum gantung diri, KS (17), gadis yang tinggal di Desa Olang, Kecamatan Ponrang, Luwu, Sulawesi Selatan, menulis dua surat. Surat itu ditujukan kepada Joko yang diduga pacarnya serta kedua orangtuanya.
Dalam surat yang ditujukan untuk Joko, KS meminta maaf karena terlalu banyak salah kepada Joko. Dia juga mengungkapkan rasa sayangnya kepada Joko serta pamit karena harus pergi.
Satu pucuk surat lainnya ditujukan kepada keluarganya. Korban dalam surat tersebut meminta maaf kepada keluarganya atas kesalahannya selama ini. Dia juga meminta agar keluarganya untuk bersabar, ikhlas melepas kepergiannya dan tidak menangisinya berlarut-larut.
Berikut surat KS untuk keluarganya:
Diberitakan sebelumnya, KS (17), gadis yang tinggal di Desa Olang, Kecamatan Ponrang, Luwu, Sulawesi Selatan, diduga gantung diri hingga meninggal dunia setelah putus cinta.
KS diketahui meninggal oleh tetangganya bernama Sappo atau Mama Sapri (52) dan Raba (60). (Baca juga: Putus Cinta, Gadis Desa di Luwu Gantung Diri).
Dalam surat yang ditujukan untuk Joko, KS meminta maaf karena terlalu banyak salah kepada Joko. Dia juga mengungkapkan rasa sayangnya kepada Joko serta pamit karena harus pergi.
Satu pucuk surat lainnya ditujukan kepada keluarganya. Korban dalam surat tersebut meminta maaf kepada keluarganya atas kesalahannya selama ini. Dia juga meminta agar keluarganya untuk bersabar, ikhlas melepas kepergiannya dan tidak menangisinya berlarut-larut.
Berikut surat KS untuk keluarganya:
Diberitakan sebelumnya, KS (17), gadis yang tinggal di Desa Olang, Kecamatan Ponrang, Luwu, Sulawesi Selatan, diduga gantung diri hingga meninggal dunia setelah putus cinta.
KS diketahui meninggal oleh tetangganya bernama Sappo atau Mama Sapri (52) dan Raba (60). (Baca juga: Putus Cinta, Gadis Desa di Luwu Gantung Diri).
(zik)