Ini Pesan Terakhir PNS Kemenhub yang Tewas di Puslatpur Marinir
Ini Pesan Terakhir PNS Kemenhub yang Tewas di Puslatpur Marinir
A
A
A
PASURUAN - Yohannes Susilo (41), PNS Kemenhub yang tewas saat mengikuti latihan di Puslatpur Marinir sempat menulis pesan dan kesannya di sebuah catatan.
Menurut korban dalam tulisannya, kedisiplinan dari TNI tersebut perlu diterapkan dalam Kemenhub.
Adanya rasa kebersamaan dari segala matra Perhubungan. Para pelatih yang berpengalaman membuat dirinya terpanggil menjadi pemimpin yang baik bagi instansi Kemenhub.
"Diklat yang sangat bermanfaat untuk para pemimpin di Kemenhub," demikian pesan terakhir korban.
Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo menyatakan bahwa diklat tersebut sangat penting bagi peningkatan soft skill aparatur dalam melayani masyarakat. Diklat ini juga sebagai pembinaan mental, menumbuhkan jiwa korsa aparatur Kemenhub.
"Diklat ini akan tetap dilanjutkan, karena memiliki tujuan yang baik bagi pembinaan mental dan menumbuhkan jiwa korsa aparatur Kemenhub. Diklat ini juga sangat penting untuk pengembangan dan kedisiplinan pegawai," pungkasnya.
Menurut korban dalam tulisannya, kedisiplinan dari TNI tersebut perlu diterapkan dalam Kemenhub.
Adanya rasa kebersamaan dari segala matra Perhubungan. Para pelatih yang berpengalaman membuat dirinya terpanggil menjadi pemimpin yang baik bagi instansi Kemenhub.
"Diklat yang sangat bermanfaat untuk para pemimpin di Kemenhub," demikian pesan terakhir korban.
Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo menyatakan bahwa diklat tersebut sangat penting bagi peningkatan soft skill aparatur dalam melayani masyarakat. Diklat ini juga sebagai pembinaan mental, menumbuhkan jiwa korsa aparatur Kemenhub.
"Diklat ini akan tetap dilanjutkan, karena memiliki tujuan yang baik bagi pembinaan mental dan menumbuhkan jiwa korsa aparatur Kemenhub. Diklat ini juga sangat penting untuk pengembangan dan kedisiplinan pegawai," pungkasnya.
(nag)
Explore More