Dipatok Ular Kobra, Karyawan Perkebunan Tewas
A
A
A
TELUK MENGKUDU - Seorang pekerja perkebunan sawit PT Socfindo Mata Pao, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) tewas dipatok ular. Korban bernama Zulham Daulay (32) ketika itu Kamis 19 Mei kemarin Daulay yang tengah bertugas sebagai Security ini tampak mengawasi sejumlah pekerja yang tengah memupuk di areal perkebunan, persisnya di Blok 26 Afd 2.
Entah bagaimana seekor ular kobra yang ada di lokasi tiba-tiba mengigit telujuknya di tangan sebelah kanan bapak anak satu ini.
Tak pelak, racun ular berbisa itu segera menyerang. Badan korban pun panas dingin dibuatnya. Mengetahui hal itu, sejumlah rekan yang saat itu bersamanya langsung membawa korban ke klinik perusahaan.
Karena tahu kondisinya gawat, tim medis di klinik segera merujuk ke RSU Melati, di Perbaungan. Meski sempat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, korban pun akhirnya meninggal dunia.
Oleh pihak perusahaan, korban semayamkan di rumahnya di Dusun III, Pondok Perkebunan PT Socfindo Mata Pao. Jumat pagi (20/5/2016) korban dikebumikan pihak keluarga di Taman Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
Sementara itu Kapolsek Teluk Mengkudu AKP B Panjaitan mengakui adanya laporan soal korban yang digigit ular kobra saat tengah bekerja di areal perusahaan. Untuk memastikan hal ini, polisi melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, serta dari pihak RSU Melati Perbaungan.
Dikatakannya, bahwa kejadian itu disaksikan juga oleh Masto, Dedy Zulkarnaen, dan Sumardi. “Ketiganya adalah security yang bertugas di PT Socfindo sama seperti korban. Berdasarkan keterangannya ketika itu mereka ini memang tengah bersama-sama dengan korban dan tahu kejadian ular mematok korban,” tandasnya.
Entah bagaimana seekor ular kobra yang ada di lokasi tiba-tiba mengigit telujuknya di tangan sebelah kanan bapak anak satu ini.
Tak pelak, racun ular berbisa itu segera menyerang. Badan korban pun panas dingin dibuatnya. Mengetahui hal itu, sejumlah rekan yang saat itu bersamanya langsung membawa korban ke klinik perusahaan.
Karena tahu kondisinya gawat, tim medis di klinik segera merujuk ke RSU Melati, di Perbaungan. Meski sempat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, korban pun akhirnya meninggal dunia.
Oleh pihak perusahaan, korban semayamkan di rumahnya di Dusun III, Pondok Perkebunan PT Socfindo Mata Pao. Jumat pagi (20/5/2016) korban dikebumikan pihak keluarga di Taman Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
Sementara itu Kapolsek Teluk Mengkudu AKP B Panjaitan mengakui adanya laporan soal korban yang digigit ular kobra saat tengah bekerja di areal perusahaan. Untuk memastikan hal ini, polisi melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, serta dari pihak RSU Melati Perbaungan.
Dikatakannya, bahwa kejadian itu disaksikan juga oleh Masto, Dedy Zulkarnaen, dan Sumardi. “Ketiganya adalah security yang bertugas di PT Socfindo sama seperti korban. Berdasarkan keterangannya ketika itu mereka ini memang tengah bersama-sama dengan korban dan tahu kejadian ular mematok korban,” tandasnya.
(sms)